Milasari, Rini (2024) KEMITRAAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI TPA TEMUREJO KABUPATEN BLORA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Download (494kB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Download (240kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Download (727kB)

Abstract

TPA Temurejo Kabupaten Blora melakukan pengelolaan sampah melalui kemitraan dengan BSI Berkah Mustika Poring. Pengelolaan sampah telah dilaksanakan dengan baik sehingga tidak semua sampah dimasukkan ke dalam zona landfill. Kabupaten Blora meraih penghargaan Adipura sebanyak 5 kali kategori kota kecil terbersih. Capaian kinerja pengelolaan sampah menunjukkan hasil yang baik dengan sampah yang terkelola hampir 100%, yaitu 99.97%. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kemitraan pengelolaan sampah plastik di TPA Temurejo serta menganalisis faktor keberhasilan dan faktor penghambat kemitraan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian berasal dari data primer yang diperoleh melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh melalui jurnal dan internet. Hasil penelitian menunjukkan model kemitraan yang terjalin merupakan model kemitraan Linear collaborative of partner karena tidak ada legalitas membuktikan bahwa pada kemitraan yang terjalin status legalitas tidak terlalu dipertimbangkan sehingga model kemitraan Linear collaborative of partner sesuai. Pada kemitraan yang terjalin juga memiliki visi misi yang saling melengkapi. Faktor keberhasilan menunjukkan 3 indikator yang sudah terpenuhi, yaitu input, proses, dan output, sedangkan indikator outcome masih kurang optimal. Faktor penghambat kemitraan, yaitu 1) Ketidaktahuan beberapa anggota yang terlibat dalam kemitraan terkait legalitas kemitraan, 2) Tidak adanya status legalitas secara tertulis yang menjadi bukti kesepakatan pelaksanaan kemitraan, 3) Kurangnya dana untuk kebutuhan operasional kemitraan. Saran yang ditawarkan, yaitu 1) Perlu dibuat dokumen legalitas berupa MoU untuk memperjelas status kemitraan yang terjalin. 2) Memperluas pasar penjualan produk biji plastik. 3) Mencari investor untuk membantu dana operasional kemitraan pengelolaan sampah.
Kata Kunci: Kemitraan, Pengelolaan Sampah, TPA

Actions (login required)

View Item