Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI KONSEP NEGERI TENGAH (MIDDLE KINGDOM) ERA PRESIDEN XI JINPING DALAM POLITIK LUAR NEGERI TIONGKOK TERHADAP TAIWAN SEBAGAI UPAYA PENEGUHAN KEDAULATAN

PRAMUDYA, DWI ADHITYA (2024) IMPLEMENTASI KONSEP NEGERI TENGAH (MIDDLE KINGDOM) ERA PRESIDEN XI JINPING DALAM POLITIK LUAR NEGERI TIONGKOK TERHADAP TAIWAN SEBAGAI UPAYA PENEGUHAN KEDAULATAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA BAB I (1).pdf - Submitted Version

Download (232kB)
[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA BAB II (1).pdf - Submitted Version

Download (658kB)
[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA BAB III .pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA BAB IV (1).pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] Text
ADHITYA DWI PRAMUDYA DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Submitted Version

Download (164kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan implementasi konsep Negeri Tengah (Middle Kingdom) era Presiden Xi Jinping dalam politik luar negeri Tiongkok terhadap Taiwan sebagai upaya peneguhan kedaulatan melalui penetrasi diplomatik dan militeristik. Konsep Negeri Tengah (Middle Kingdom) adalah konsep historis yang terbentuk dari tradisi historis Tiongkok sebagai bangsa unggul dan historis kejayaan masa lampau. Konsep ini, mempengaruhi Tiongkok yang melihat dirinya unggul dan sebagai inti (Tianxia), yang dikelilingi oleh negara- negara peripheral strategic states yang berada ataupun harus tunduk atas kekuasaan dan pengaruhnya, jika sebaliknya tidak mengakui kedaulatan dan kekuasaan Tiongkokakan mendapat penetrasi diplomatik dan militeristik (tributary system). Konsep historis ini membentuk mentalitas serta identitas Tiongkok sampai saat ini. Dalam konsep Negeri Tengah ini, Tiongkok dalam politik luar negerinya melihatkan pola yang hirarkis dengan Tiongkok sebagai pusatnya (Tianxia). Dalam relasi dengan Taiwan, mentalitas dan identitas Tiongkok berdasarkan konsep Negeri Tengah (Middle Kingdom) yang dimana menempatkan Taiwan sebagai
strategic periphery dan masuk dalam tributary system.
Hubungan dengan Taiwan dianggap hirarkis tetapi harus sebagai satu
kesatuan. Melalui determinasi diplomatik dalam berbagai forum kerjasama dan militeristik sebagai bentuk balasan atas tidak patuhnya pengakuan kedaulatan dan kekuasaan (Tributary System) atas Taiwan, Tiongkok dapat mencapai kepentingannya serta memperoleh kontrol dan dominasi atas satu Tiongkok yang seyogyanya karakteristik konsep Negeri Tengah. Pada hilirnya, upaya Tiongkok untuk mengintegralkan Taiwan (he-jie) selaras dengan The Great Rejuvenation era Presiden Xi Jinping merupakan upaya untuk mengklaim statusnya kembali sebagai Negeri Tengah.
Kata kunci : Negeri Tengah kontemporer, Xi Jinping, The Great Rejuvenation, Tiongkok, Taiwan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 28 Jun 2024 08:16
Last Modified: 28 Jun 2024 08:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24432

Actions (login required)

View Item View Item