Fikri, Muhammad Ziyad Al and Nurfadillah, Suryani and Santoso, Siswanto Imam (2024) DAYA SAING MINYAK ATSIRI INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
BAGIAN 1.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
BAGIAN 2.pdf Download (43kB) |
![]() |
Text
BAGIAN 3.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
BAGIAN 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAGIAN 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAGIAN 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAGIAN 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) | Request a copy |
Abstract
Minyak atsiri merupakan salah satu jenis komoditas perkebunan Indonesia yang memiliki peluang besar di pasar internasional. Minyak atsiri biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pada berbagai industri seperti industri parfum, kosmetik, industri farmasi atau obat-obatan serta industri makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur pasar, daya saing komparatif, dan daya saing kompetitif minyak atsiri Indonesia di pasar internasional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2023. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Data Sekunder dengan jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan bentuk time series periode 2012-2022. Metode analisis data menggunakan Herfindahl Index (HI) dan Concentration Ratio 4 (CR4) untuk menganalisis struktur pasar, Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk mengetahui keunggulan komparatif serta metode Export Product Dynamic (EPD) digunakan untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan performa suatu komoditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai HI minyak atsiri di pasar internasional adalah sebesar 1.641,64 dan CR4 sebesar 50,32% yang artinya struktur pasar minyak atsiri di pasar internasional berstruktur oligopoli dengan tingkat konsentrasi sedang. Minyak atsiri Indonesia berdaya saing kuat di lima negara tujuan utama yaitu Amerika Serikat, India, Perancis, Spanyol, dan Belanda karena memiliki rata-rata nilai RCA lebih dari satu (RCA>1) selama periode 2012-2022. Daya saing komparatif yang paling kuat didapat di negara tujuan Perancis, kemudian Spanyol, Belanda, Amerika Serikat, dan yang terakhir adalah India. Posisi daya saing kompetitif yang sering muncul selama periode 2012-2022 pada kelima negara tujuan ekspor tersebut adalah retreat, kemudian rising star, lost opportunity, dan yang paling sedikit muncul adalah falling star.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Concentration ratio, daya saing, EPD, herfindahl index, RCA. |
Subjects: | Animal and Agricultural Sciences |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agribusiness |
Depositing User: | User Agribisnis |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 02:45 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 02:45 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24403 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |