Depary, Friech Gunana (2024) POLITIK TATA KELOLA BENCANA: ANALISIS KEPENTINGAN ANTAR AKTOR DALAM KASUS PENGELOLAAN BENCANA BANJIR DI KOTA MEDAN TAHUN 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER (3).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB 1 (3).pdf - Submitted Version Download (237kB)
	Text BAB 2 (3).pdf - Submitted Version Download (421kB)
	Text BAB 3 (3).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (438kB)
	Text BAB 4 (3).pdf - Submitted Version Download (98kB)
	Text BAB 5 (1).pdf - Submitted Version Download (36kB)
	Text Daftar Pustaka (4).pdf - Submitted Version Download (168kB)
	Text Lampiran (4).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (687kB)

Abstract

Kajian disaster governance menganalisis kepentingan aktor dengan meletakkan
pengetahuan pelaku atau pemangku kepentingan kebencanaan sebagai fokus kajian.
Dalam konsep governance, pelaku dalam ranah pemerintahan tertentu dapat disebut
sebagai aktor, aktor tersebut tidak mesti adalah pemerintah, melainkan juga dapat
swasta, masyarakat dan aktor lainnya. Dalam upaya meminimalisir terjadinya
bencana banjir dibutuhkan keterlibatan dari aktor atau pemangku kepentingan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepentingan antar aktor dalam upaya
penanggulangan bencana banjir dan implikasi saling-silang kepentingan dalam
penanggulangan bencana banjir di Kota Medan. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka dengan
metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah dan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan merupakan stakeholder
utama. Kemudian komunitas labosude, PMI, basarnas, komunitas ojek online, PMI,
Dinas SDABMBK merupakan stakeholder pendukung. Selanjutnya, Masyarakat
sebagai stakeholder yang terdampak langsung oleh bencana. Aktor didalam
pengelolaan bencana banjir memiliki peran dan kepentingan yang berbeda-beda.
Setiap aktor di dalam penelitian ini telah melakukan koordinasi akan tetapi pada
implementasinya terdapat kendala dengan adanya perbedaan kepentingan yang
dimiliki setiap aktor yang terjadi secara konvergensi maupun divergensi. Kemudian
adanya keterbatasan sumber daya serta informasi yang akurat dalam perencanaan
dan pelaksanaan dalam pengelolaan bencana banjir di Kota Medan serta tidak
adanya kebijakan yang dirumuskan secara inclusive dan deliberatif oleh
pemerintah dalam pengelolaan bencana, baik sebelum, saat dan setelah bencana.

Actions (login required)

View Item