Putra, Nanda (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ETLE DALAM MENINGKATKAN TERTIB BERLALU LINTAS MASYARAKAT DKI JAKARTA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (324kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (806kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (410kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (930kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (74kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (369kB)

Abstract

DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka pelanggaran lalu lintas tertinggi di Indonesia di setiap tahunnya terlihat pada data (Pusiknas) Polri tahun 2022 mencapai 655.176 diatas Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Pihak kepolisian yang memiliki tanggung jawab besar dalam menangani permasalahan lalu lintas telah memliki suatu terobosan, yakni ETLE yang juga merupakan penerapan dari e-government dalam sistem tilang. ETLE sendiri diatur dalam Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 272 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan dari penerapan kebijakan ETLE ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta agar senantiasa memantau pelanggaran lalu lintas dimana pun dan kapan pun sehingga keselamatan serta keamanan masyarakat pengguna kendaraan bermotor terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian kebijakan ETLE serta yang apa menjadi faktor penghambat dalam proses implementasi ETLE di DKI Jakarta oleh Polda Metro Jaya khususnya Ditlantas bagian Sub Direktorat Penegakan Hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana dalam pengambilan datanya menggunakan metode wawancara dan observasi serta anlisisnya berupa bentuk deskriptif yaitu berupa menggambarkan fenomena implementasi ETLE di DKI Jakarta dalam penegakan pelanggran lalu lintas. Berdasarkan hasil penelitian, pengimplementasian ETLE di DKI Jakarta dilakukan dengan merekam pelanggar lalu lintas baik menggunakan kamera statis maupun kamera mobile, mengirimkan surat konfirmasi pelanggaran ke alamat pelanggar lalu lintas, serta pembayaran tilang yang bisa dilakukan secara online maupun secara offline. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian ETLE di DKI Jakarta ini adalah kurangnya sumber daya fasilitas seperti kamera yang dimana pengadaanya masih menerima hibah dari stakeholder yang ada yaitu DISHUB serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas karena masih kurang akuratnya sistem ETLE ini sendiri.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, ETLE, Polisi

Actions (login required)

View Item