Search for collections on Undip Repository

PENGATURAN POLUSI KAPAL: ANALISIS KEPATUHAN INDONESIA TERHADAP BALLAST WATER MANAGEMENT CONVENTION (BWMC) 2004

Kusumawati, Yunita (2024) PENGATURAN POLUSI KAPAL: ANALISIS KEPATUHAN INDONESIA TERHADAP BALLAST WATER MANAGEMENT CONVENTION (BWMC) 2004. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cover.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (323kB)
[img] Text
BAB II .pdf - Submitted Version

Download (518kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (202kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

IMO meresmikan bahwa persebaran IAS merupakan ancaman nomor satu
dalam bidang maritim internasional. Oleh sebab itu, Ballast Water
Management Convention diadopsi pada 2004 untuk mengatur pembuangan
air ballast kapal yang berpotensi menjadi media penyebaran Invasive Alien
Species (IAS). Indonesia merupakan negara kepaulauan terbesar di dunia
yang berpotensi tinggi untuk mengalami persebaran IAS. Namun,
Indonesia justru meratifikasi BWMC pada 2015, 11 tahun semenjak IMO
mengadopsi BWMC. BWMC membutuhkan biaya pelaksanaan kepatuhan
yang tinggi sehingga menghambat negara untuk meratifikasi dan
mematuhi konvensi secara total, khususnya untuk negara miskin dan
berkembang. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada tingkat
kepatuhan Indonesia terhadap BWMC pada periode 2015-2023. Penelitian
menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Data penelitian
menggunakan teknin in-depth interview dan data sekunder melalui library
research. Analisis data menggunakan Teori Kepatuhan dari Ronald B.
Mitchell dan Konsep Rational Functionalist dari Edith Brown Weiss.
Temuan penelitian ini ialah tingkat kepatuhan Indonesia tergolong sebagai
induced compliance namun efektifitas kepatuhan masih belum maksimal
karena konvensi baru mulai berjalan pada 2017. Indonesia mengalami
kendala dalam hal biaya yang menyebabkan kemampuan Indonesia untuk
mematuhi konvensi tidak berprogres secepat negara-negara maju dengan
kemampuan finansial yang lebih baik.
Kata-Kata Kunci: Ballast Water Management Convention, Polusi Kapal,
Pencemaran Laut, IMO, Indonesia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Jun 2024 06:49
Last Modified: 27 Jun 2024 06:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24250

Actions (login required)

View Item View Item