Search for collections on Undip Repository

STATUS ISTIMEWA NEGARA-NEGARA KAWASAN AFRIKA DALAM INTERNATIONAL SEABED AUTHORITY PADA PERTAMBANGAN DASAR LAUT INTERNASIONAL

Soedjianto, Felicia Ratnasari (2024) STATUS ISTIMEWA NEGARA-NEGARA KAWASAN AFRIKA DALAM INTERNATIONAL SEABED AUTHORITY PADA PERTAMBANGAN DASAR LAUT INTERNASIONAL. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (614kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (639kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (683kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (680kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (175kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (454kB)

Abstract

Melalui mandat UNCLOS 1982 dan Agreement 1994, ISA hadir sebagai rezim yang
mengatur kegiatan di kawasan dasar laut internasional. Menariknya, negara-negara
Afrika justru mendapatkan keistimewaan dibandingkan dengan negara-negara lain
dengan menduduki kursi terbanyak dalam Dewan ISA. Selain itu, komitmen ISA
guna mendukung blue economy melalui proyek Africa Deep Seabed Resources juga
menjadi hal menonjol yang dimiliki oleh negara-negara Afrika. Padahal, kapasitas
negara-negara Afrika nyatanya masih minim dalam pertambangan dasar laut.
Berfokus pada permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dasar alasan dari tindakan ISA yang memberikan keistimewaan bagi
negara-negara kawasan Afrika dalam pertambangan dasar laut internasional.
Sebagai pisau analisis untuk menjawab rumusan permasalahan, penelitian
ini menggunakan teori rezim internasional berbasis knowledge dan konsep
productive power. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe
eksplanatif melalui teknik pengumpulan data studi pustaka.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemberian status istimewa bagi
negara-negara Afrika dipengaruhi oleh pembentukan knowledge bersama berupa
common heritage of mankind serta adanya dominasi productive power negaranegara Afrika dalam ISA. Dominasi productive power ini juga turut didukung oleh
absennya power negara kuat, khususnya Amerika Serikat dalam proses berjalannya
pembentukan rezim ISA.
Kata Kunci: International Seabed Authority, Pertambangan Dasar Laut
Internasional, Rezim, Afrika, Common Heritage of Mankind

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Jun 2024 06:16
Last Modified: 27 Jun 2024 06:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24240

Actions (login required)

View Item View Item