Rachmadiana, Shinta Ayu (2024) VARIASI PENGGUNAAN LAHAN DAN JARINGAN JALAN TERHADAP WAKTU TEMPUH BATIK SOLO TRANS KORIDOR 1. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO; FAKULTAS TEKNIK.

Text (Abstrak) Abstrak Shinta.pdf Download (10kB)

Abstract

Bus Rapid Transit merupakan moda transportasi umum di Kota Surakarta dan sekitarnya
yang memfasilitasi pergerakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. BRT yang dikenal
dengan sebutan Batik Solo Trans ini memiliki komponen berupa halte dan rute. Rute Batik Solo
Trans melalui berbagai pusat aktivitas masyarakat dan jalurnya bergabung dengan jalur kendaraan
lain. Pelayanan BRT memiliki prinsip berupa kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, keamanan,
serta keandalan. Keandalan BRT dapat dilihat dari waktu tempuh yang mencerminkan kinerja
operasonal BRT. Waktu tempuh yang efisien menandakan bahwa frekuensi dari layanan BRT lebih
tinggi dengan waktu tunggu penumpang lebih singkat. Efisiensi dari waktu tempuh tersebut
mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi penggunaan lahan dan persimpangan jalan
pada rute yang dilalui BST. Durasi waktu tempuh yang efisien memberikan keunggulan tersendiri
bagi pelaku perjalanan. Variabilitas waktu tempuh merupakan variasi dari waktu yang diperlukan
suatu kendaraan dalam melakukan perjalanan. Variabilitas waktu tempuh ini terjadi karena
terdapat fluktuasi lalu lintas, intensitas penggunaan lahan yang berbeda, serta kondisi jaringan
jalan yang dilalui kendaraan. Konsistensi dalam waktu tempuh BRT merupakan hal yang penting
bagi pelaku perjalanan karena konsistensi tersebut membuat pelaku perjalanan memiliki waktu
perjalanan yang lebih efektif. Maka dari itu, penelitian mengenai kondisi penggunaan lahan dan
jaringan jalan terhadap waktu tempuh BRT ini akan dapat memberikan wawasan penting terkait
dengan perencaanaan perkotaan serta pengembangan infrastruktur transportasi.

Actions (login required)

View Item