Ayu Cendani, Sekar and Widyastuti, Nurmasari and Rustanti, Ninik KONSUMSI ULTRA-PROCESSED FOOD DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Sekar Ayu Cendani.pdf Download (200kB)

Abstract

Latar Belakang: Kesibukan mahasiswa menyebabkan konsumsi Ultra-Processed Food (UPF) meningkat karena praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Karakteristik utama dari UPF adalah makanan yang mengandung tinggi natrium, lemak jenuh, gula, dan padat energi. Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor pemicu mahasiswa dapat terkena hipertensi.
Tujuan: Menganalisis konsumsi UPF dan kaitannya dengan kejadian hipertensi pada mahasiswa Universitas Diponegoro.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan subjek sebanyak 67 mahasiswa menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data asupan makan menggunakan form SQ-FFQ, aktivitas fisik menggunakan form GPAQ, penentuan status gizi menggunakan perhitungan IMT, dan tekanan darah menggunakan alat skrining sphygmomanometer digital. Data disajikan dalam bentuk kategorik dan dianalisis menggunakan uji bivariat chi-square.
Hasil: Jenis UPF yang paling sering dikonsumsi oleh subjek penelitian adalah frozen food dan mi instan. Sebanyak 62,7% subjek mengonsumsi energi UPF tinggi, 70,1% subjek mengonsumsi lemak UPF tinggi, dan 65,7% subjek mengonsumsi natrium UPF tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi energi UPF tinggi (OR=13,9), lemak UPF tinggi (OR=4,9), dan natrium UPF tinggi (OR=11,5) dengan kejadian pra-hipertensi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Simpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi konsumsi UPF, maka semakin tinggi peluang mengalami pra-hipertensi pada mahasiswa.
Kata Kunci: Ultra-Processed Food (UPF), Hipertensi, Mahasiswa

Actions (login required)

View Item