Dwi Kusumo, Mahendra and Ardiaria, Martha and Rahadiyanti, Ayu Hubungan Antara Gaya Hidup Sedenter dan Asupan Gula, Garam, Minyak Dengan Massa Lemak Tubuh Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Semarang. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Mahendra Dwi Kusumo.pdf Download (26kB)

Abstract

Latar Belakang: Indikator kesehatan tubuh manusia saat ini dapat dilihat salah satunya dari komposisi tubuh, salah satunya yaitu massa lemak tubuh. Perkembangan teknologi memicu tingginya gaya hidup sedenter. Pola konsumsi makanan yang cepat saji dan tinggi akan kandungan gula, garam, minyak turut berdampak pada massa lemak tubuh seseorang. Remaja memiliki kecenderungan mengkonsumsi jajanan yang kurang sehat seperti minuman manis, makanan yang tinggi akan kandungan lemak dan garam yang erat kaitanya dengan risiko terjadinya obesitas yang diduga memiliki hubungan dengan massa lemak tubuh. Remaja dengan gaya hidup sedenter yang tinggi dan mengkonsumsi gula, garam dan minyak secara berlebih berisiko memiliki massa lemak yang tinggi pula.
Tujuan: Mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara gaya hidup sedenter dan asupan gula, garam, minyak dengan massa lemak tubuh pada remaja putri di Kota Semarang
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 89 remaja putri usia 15-18 tahun yang dihitung menggunakan rumus besar sampel cross-sectional dengan teknik consecutive sampling. Besar populasi dihitung menggunakan rumus Slovin. Populasi target dari penelitian ini adalah siswi SMA di Kota Semarang sedangkan populasi terjangkau dari penilitian ini adalah siswi aktif yang bersekolah di SMA negeri 1 Semarang. Gaya hidup sedenter diukur dengan metode ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questonnaire). Data asupan gula, garam, minyak diperoleh dengan SQ-FFQ. Persen lemak tubuh diukur dengan BIA Omron HBF-200. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kolmogrov Smirnov untuk uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji korelasi pearson jika data berdistribusi normal atau uji spearman jika data berdistribusi tidak normal.
Hasil: Rata-rata responden memiliki gaya hidup sedenter yang cukup yaitu 217 Met-min/hari dan memiliki massa lemak tubuh sebesar 20%. Rata-rata nilai asupan gula, garam, minyak, dan energi adalah 49 gr, 1.552 gr, 65 gr, dan 1.972 kkal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara gaya hidup sedenter, asupan gula, dan minyak terhadap massa lemak tubuh (p <0,001), (p 0,003), (p <0,001).
Simpulan: Terdapat hubungan antara gaya hidup sedenter, asupan gula, minyak dengan massa lemak tubuh pada remaha putri di SMA Negeri 1 Semarang.
Kata Kunci: gaya hidup sedenter,asupan gula, garam, minyak, persen lemak tubuh, remaja putri.

Actions (login required)

View Item