Isrowati, Risma Dewi and Sulisno, Madya (2024) Gambaran Health Locus of Control dan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Halaman Depan.pdf Download (547kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Daftar Pustaka.pdf Download (185kB)
	Text 22020120120032-Risma Dewi Isrowati-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 22020120120032_Risma Dewi Isrowati_Skripsi Full.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis dengan tingkat kepatuhan minum obat yang rendah. Kepatuhan minum obat dapat ditingkatkan melalui manajemen kesehatan yang baik. Manajemen kesehatan yang dilakukan pasien dipengaruhi oleh kontrol dirinya yang diakomodir oleh Health Locus of Control (HLOC). Penelitian mengenai gambaran health locus of control dan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi health locus of control dan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 102 pasien DM tipe 2 menjadi sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Multidimentional Health Locus of Control (MHLC) dan kuesioner Medication Adherence Rating Scale-5 (MARS-5). Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan responden terbanyak berusia 56-65 tahun (lansia akhir) (48%), jenis kelamin perempuan (84,3%), lulusan SD (33,3%), tidak bekerja (83,3%), dan lama menderita DM tipe 2 0-5 tahun (48%). Distribusi frekuensi orientasi HLOC kuat pada kedua orientasi yaitu Internal Health Locus of Control (IHLC) (92,2%) dan Powerful Health Locus of Control (PHLC) (87,3%). Berbeda dengan orientasi HLOC yang lemah pada orientasi Chance Health Locus of Control (CHLC) (30,4%). Mayoritas responden memiliki tingkat kepatuhan minum obat yang rendah (n=102, 72,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 memiliki orientasi yang kuat terhadap Internal Health Locus of Control (IHLC) dan Powerful Health Locus of Control (PHLC) tetapi lemah terhadap orientasi Chance Health Locus of Control (CHLC), serta memiliki kepatuhan minum obat yang rendah. Penelitian ke depan diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2 dengan jumlah sampel yang lebih banyak.

Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, health locus of control, kepatuhan minum obat, penyakit kronis
Referensi: 118 (1990 - 2024)

Actions (login required)

View Item