ZULFAN, FAJRIL IZZA (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN ROB DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (386kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (309kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (324kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (663kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (45kB)
	Text daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (94kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (697kB)

Abstract

Permasalahan banjir dan rob telah menjadi problematika utama di Kota
Semarang yang hingga saat ini belum kunjung ditemukan solusi yang tepat untuk
menanggulanginya. Padahal, telah ada penerbitan Perda Kota Semarang untuk
menanggulangi bencana. Untuk itu, penelitian ini dirancang untuk menganalisis
bagaimana implementasi kebijakan penanggulangan bencana banjir dan rob di Kota
Semarang.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan
penelitian ini yaitu secara kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data berupa
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode kualitatif
karena bersifat deskriptif yang memperlukan pemahaman dan pengajian yang lebih
detail, mendalam sehingga peneliti melakukan pendekatan secara intens dengaan
informan guna memperoleh data guna menganalisi implementasi kebijakan banjir
dan rob di Kota Semarang serta penyebab dan upaya yang sudah dilakukan oleh
Pemerintah Kota Semarang dalam penanggulangan bencana banjir dan rob.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori implementasi
kebijakan dari Grindle dalam Nawawi (2009) yang mencakup lingkungan
implementasi (context of implementation) serta isi kebijakan (content of policy).
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab permasalahan banjir
dan rob di Kota Semarang disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia,
yang mencakup curah hujan yang tinggi, sedimentasi karena alih fungsi lahan,
penurunan muka tanah akibat penggunaan air tanah berlebih, hingga tersumbatnya
sistem drainase karena sampah.
Ketidakoptimalan implementasi kebijakan penanggulangan banjir dan rob
di Kota Semarang dan ketidak seriusan Pemerintah dalam menanggulangi bencana
banjir dan rob dapat dilihat drainase yang seharusnya menjadi solusi justru menjadi
penyebab banjir karena sedimentasi akibat tumpukan tanah dan pasir. Pemerintah
Kota Semarang mengatasi permasalahan banjir dan rob hanya the end of pipe
approach menyelesaikan masalah pada hilirnya saja tanpa dari akar atau hulunya
permasalahan.
Keyword: Implementasi Kebijakan, Penanggulangan Banjir dan Rob

Actions (login required)

View Item