WIJAYANTI, RETNO PUJI and PURBA, SRI WENNI AMELIA (2024) PEMETAAN ANCAMAN BENCANA BANJIR DI KOTA PEKALONGAN MENGGUNAKAN HEC RAS DAN AHP. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf Download (67kB)
	Text Abstrak.pdf Download (12kB)

Abstract

Kota Pekalongan merupakan wilayah perkotaan yang sering terjadi banjir. Banjirini disebabkan karena topografi Kota Pekalongan lebih rendah dari laut dan terdapatbeberapa sungai sehingga kerap menimbulkan banjir. Bencana banjir mempunyai dampak buruk dalam banyak hal. Pemetaan ancaman banjir perlu dilakukan sebagai acuan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi dampak buruk banjir di masayang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan dan memetakanancaman bencana banjir di Kota Pekalongan dengan menggunakan metode HECRAS
(Hydrologic Engineering Center River Analysis System) dan
AHP (AnalyticalHierarchy Process). Kota Pekalongan yang sering dilanda banjir memerlukan pemetaan risiko yang akurat agar penanganan bencana dapat efektif. Metode HECRAS digunakan
untuk memperkirakan aliran air dan memperkirakan wilayah
banjirberdasarkan data topografi, curah hujan, dan karakteristik hidrologi wilayah tersebut. Selain itu, metodologi AHP digunakan untuk memetakan risiko banjir yang berhubungan dengan faktor-faktor yang sesuai. Penelitian ini menggunakan
enam parameter dalam pemetaan ancaman banjir menggunakan metode AHP(Analytical Hierarchy Process) antara lain curah hujan, kemiringan lahan, jenistanah, penggunaan lahan, kerapatan sungai dan jarak dari sungai. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa HEC-RAS dan AHP efektif dalam mengidentifikasi dan menentukan prioritas wilayah yang paling berisiko terhadap banjir. Berdasarkan hasil pemetaan ancaman menggunakan dua metode tersebut, wilayah yang paling terdampak dan berpotensi terjadi banjir yaitu Kecamatan Pekalongan Utarakhususnya Desa Panjang Wetan, Panjang Baru dan Krapyak. Peta ancaman banjiryang dihasilkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk perencanaan
kesiapsiagaan bencana, evakuasi dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan banjir. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam upayameningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi risiko bencana di Kota Pekalongan.

Actions (login required)

View Item