Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN FITUR DASAR LAUT MENGGUNAKAN BACKSCATTER MULTIBEAM ECHOSOUNDER DAN SIDE SCAN SONAR DI SELAT SELE, SORONG, PAPUA BARAT

PRASETIYO, PANDU DWI and FADLILAH, ZAHRATUL (2024) PEMETAAN FITUR DASAR LAUT MENGGUNAKAN BACKSCATTER MULTIBEAM ECHOSOUNDER DAN SIDE SCAN SONAR DI SELAT SELE, SORONG, PAPUA BARAT. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover.pdf

Download (22kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (79kB)

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan 2/3 wilayahnya berupa perairan, sehingga memiliki potensi kekayaan sumber daya alam laut dan memiliki jalur perdagangan strategis. Pemanfaatan potensi laut ini memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, berdasarkan data karakteristik dasar laut yang dapat
diidentifikasi melalui jenis dan fitur dasar laut. Penelitian ini bertujuan membandingkan jenis dasar laut di Selat Sele, Sorong, Papua Barat, berdasarkan nilai intensitas backscatter dan kemiringan lereng (slope) menggunakan instrumen multibeam echosounder dan side scan sonar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa multibeam echosounder mampu menghasilkan kedalaman dan topografi dasar laut, sementara side scan sonar memberikan resolusi spasial lebih baik untuk
mengidentifikasi objek dasar laut seperti wreck/kapal karam, lumpur, singkapan karang/karang, pasir karang, pipa, dan scars. Melalui perhitungan regresi linear antara slope dan intesitas memiliki korelasi yang sangat kuat dengan R sebesar
0.963611983, serta slope secara signifikan mempengaruhi intensitas. Sedangkan perhitungan regresi linear berganda menunjukan ukuran butiran grab sample memiliki korelasi yang sangat kuat sangat kuat terhadap kedalaman, intensitas, dan
slope yaitu dengan nilai R sebesar 0.88167. Hasil klasifikasi jenis dasar laut menunjukkan wilayah Selat Sele didominasi oleh dasar laut yang datar (0-7% slope) seluas 1.266.194 m² dan jenis dasar laut lunak (desibel -20 s/d -44 dB) seluas 1.154.339 m². Bedasarkan hal tersebut, korelasi antara slope dan jenis dasar laut menunjukkan bahwa semakin rendah nilai slope, maka energi yang diterima lebih rendah yang menyebabkan semakin lunaknya jenis dasar laut. Sementara, pada wilayah dengan nilai slope curam, akan menerima energi yang lebih kuat yang
menyebabkan dasar laut akan didominasi oleh jenis yang lebih keras. Penelitian ini memberikan klasifikasi dasar laut yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan keselamatan pelayaran di laut lepas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Backscatter, Jenis Dasar Laut, Kelerengan, Multibeam echosounder, Side Scan Sonar.
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:36
Last Modified: 26 Jun 2024 06:36
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24107

Actions (login required)

View Item View Item