Search for collections on Undip Repository

PERBEDAAN KADAR SERUM ADIPONEKTIN BERDASARKAN DERAJAT FATTY LIVER SECARA ULTRASONOGRAFI PADA WANITA OBESITAS USIA DEWASA MUDA

Aji, Dwi Bamas and Ningrum, Farah Hendara and Sudijanto, Eddy and Satoto, Bambang and Prihharsanti, Christina Hari Nawangsih and Yuliastuti, Titik (2024) PERBEDAAN KADAR SERUM ADIPONEKTIN BERDASARKAN DERAJAT FATTY LIVER SECARA ULTRASONOGRAFI PADA WANITA OBESITAS USIA DEWASA MUDA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (DWI BAMAS AJI-22040920320002-TESIS-ABSTRAK)
DWI BAMAS AJI-22040920320002-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (68kB)

Abstract

Latar Belakang. Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) menjadi penyebab terbanyak dari chronic liver injury di dunia dengan perkiraan prevalensi 24 – 30%. Adiponektin memiliki peran krusial dalam patogenesis NAFLD. Salah satu hal yang mempengaruhi kadar serum adiponektin adalah usia dan hormonal. Selain itu, penderita obesitas cenderung memiliki kadar serum adiponektin yang rendah dan beresiko mengalami fatty liver. Ultrasonografi memiliki berbagai kelebihan dan menjadi metode imejing lini pertama untuk mengevaluasi fatty liver.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar serum adiponektin berdasarakan derajat fatty liver secara ultrasonografi pada wanita obesitas usia dewasa muda
Metode. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-November 2023. Populasi target dari penelitian ini adalah wanita dengan obesitas yang berumur 30 – 49 tahun. Penilaian fatty liver dilakukan dengan menggunakan ultrasonografi oleh dua Radiolog di RS Nasional Diponegoro Semarang. Kadar serum adiponektin diperiksa dengan menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) di Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Dilakukan uji statistik One Way ANOVA.
Hasil. Seluruh sampel penelitian berjumlah 52 orang. Berdasarkan uji beda yang dilakukan, terdapat perbedaan kadar serum adiponektin antara kelompok sampel penelitian yang tidak terdapat fatty liver, (9,0 ± 2,03 µg/mL), kelompok sampel dengan fatty liver grade 1 (5,5 ± 0,96 µg/mL), dan grade 2 (4,1 ± 1,12 µg/mL) (p = 0.000). Pada analisis ROC didapatkan AUC sebesar 0,643 dengan cut-off kadar serum adiponektin 6,075 memiliki sensitivitas 70% dan spesifisitas 62,5%. Nilai kadar serum adiponektin < 6,075 memiliki resiko 3,174 kali lebih tinggi menderita fatty liver.
Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar serum adiponektin yang signifikan pada kelompok sampel yang tidak terdapat fatty liver, kelompok sampel dengan fatty liver grade 1, dan fatty liver grade 2.

Kata Kunci : Adiponektin, Fatty Liver, Obesitas, Ultrasonografi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Adiponektin, Fatty Liver, Obesitas, Ultrasonografi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 26 Jun 2024 05:06
Last Modified: 26 Jun 2024 05:06
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24060

Actions (login required)

View Item View Item