Search for collections on Undip Repository

STUDI DAMPAK PENURUNAN MUKA TANAH TERHADAP BANJIR ROB MENGGUNAKAN METODE DINSAR DAN CHANGE DETECTION DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2020 SAMPAI 2023

ZAHIRA, DHIA ZALFA (2024) STUDI DAMPAK PENURUNAN MUKA TANAH TERHADAP BANJIR ROB MENGGUNAKAN METODE DINSAR DAN CHANGE DETECTION DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2020 SAMPAI 2023. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)

Abstract

Penurunan muka tanah (PMT) merupakan fenomena turunnya permukaan tanah secara vertikal yang diakibatkan oleh beberapa faktor baik alam maupun non alam. Fenomena PMT menimbulkan beberapa dampak, salah satunya yaitu memperburuk banjir pesisir atau rob, yaitu jenis banjir yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh fenomena pasang surut air laut. Turunnya permukaan tanah disertai dengan naiknya permukaan air laut akan memberi dampak negatif bagi lingkungan serta masyarakat, seperti rusaknya dan terendamnya infrastruktur,
pemukiman, dan area persawahan. Penelitian ini mengkaji PMT, sebaran banjir rob, dan dampak PMT terhadap banjir rob. Pengolahan PMT dilakukan dengan citra Sentinel-1A SLC memanfaatkan metode Differential Interferometry Synthetic
Aperture Radar (DInSAR). Sedangkan, untuk mengetahui sebaran banjir rob dilakukan dengan citra Sentinel-1A GRD menggunakan metode Change Detection. Guna mengetahui besar dampak PMT terhadap banjir rob dilakukan uji regresi linier sederhana dan analisis secara geospasial dengan sistem informasi geografis
(SIG). Pada rentang tahun 2020 sampai 2021, laju PMT tertinggi terjadi di Kecamatan Sayung sebesar 21,380 cm/tahun. Pada rentang tahun 2021 sampai 2022, PMT tertinggi terjadi kembali di Kecamatan Sayung sebesar 41,788 cm/tahun, sedangkan pada rentang tahun 2022 sampai 2023, laju PMT tertinggi terjadi di Kecamatan Karangtengah sebesar 34,262 cm/tahun. Di pesisir Kabupaten Demak wilayah yang terdampak banjir rob pada tahun 2021 adalah seluas 65,376km2, tahun 2022 luasan banjir rob terjadi peningkatan menjadi 107,465 km2, dan pada tahun 2023 luasan banjir rob yang terdeteksi adalah 113,976 km2 dari total luasan wilayah kajian, yaitu 209,618 km2. Nilai signifikansi uji regresi linier
sederhana sebesar 0,0006817 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh PMT terhadap banjir rob. Besar nilai dampak PMT terhadap banjir rob pada rentang tahun 2020 sampai 2023 adalah sebesar 37,53%. Hasil analisis terbukti bahwa banjir rob relatif dominan terjadi di wilayah yang mengalami penurunan muka
tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Change Detection, DInSAR, Penurunan muka tanah (PMT), Sebaran banjir rob, Uji Regresi Linier Sederhana
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:13
Last Modified: 26 Jun 2024 02:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24049

Actions (login required)

View Item View Item