Bestari, Kinanti Dela Putri (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (842kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (422kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (768kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (124kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (124kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan yang terjadi disetiap Negara terutama di Negara
berkembang seperti Indonesia. Berbagai kebijakan telah diambil pemerintah untuk
menyelesaikan masalah kemiskinan, salah satunya melalui pemberdayaan keluarga
miskin, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) yang dimulai pada tahun 2007 sampai
saat ini. Program Keluarga Harapan (PKH) ialah pengembangan dari sistem perlindungan
sosial yang bertujuan meringankan dan membantu keluarga miskin dengan harapan
program ini dapat mengurangi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis Implementasi program keluarga harapan di Kecamatan Gayamsari Kota
Semarang. Metode yaang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini mempergunakan teori Model Implementasi Kebijakan
dari Merilee S Grindle yang terdiri dua dimensi besar yaitu Isi Kebijakan (Content of
Policy) dan Lingkungan Implementasi (Context of Implementation). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa implementasi program keluarga harapan sudah berjalan dengan baik
namun masih ditemukan beberapa kendala terutama pelaksaan dari aspek, derajat
perubahan yang diinginginkan terkait pernargetan dalam suatu periode tahun tentang
jumlah Keluarga Penerima Manfaat yang harus keluar dari masa transisi menuju ke
graduasi sedangkan sumber daya dilibatkan terkait ketersediaan sumber daya manusia di
lapangan dan fasilitas penunjang masih ditemukan kekurangan falisitas pada saat
dilakukan pendampingan di lapangan. Hal ini dipengaruhi juga oleh faktor penghambat
seperti kesadaran dari masyarakat sendiri masih kurang, terdapat kekurangan sumber
daya manusia dalam menangani keluarga penerima manfaat, Pendamping program
keluarga harapan mengalami kesulitan karena beban kerja yang tidak sebanding dengan
jumlah keluarga penerima manfaat yang terdapat di Kecamatan Gayamsari.
Kata Kunci : Implementasi, Program Keluarga Harapan, Penanggulangan Kemiskinan

Actions (login required)

View Item