Wijayati, Era (2024) JARINGAN AKTOR DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA GOGIK KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (870kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (892kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pengembangan pariwisata terutama desa wisata di Kabupaten Semarang berkaitan
dengan tujuan mendukung pengembangan kepariwisataan, memeratakan
kesempatan kerja, mengoptimalkan potensi ekonomi, serta melindungi nilai-nilai
budaya, agama, adat istiadat dan menjaga kelestarian alam. Kenyataannya Desa
Wisata Gogik belum menjadi desa wisata berkembang, Pokdarwis dan Pemerintah
Desa Gogik belum menjalankan perannya secara optimal ditunjukkan masih
sedikitnya jumlah unggahan di instagram Desa Wisata Gogik dibandingkan dengan
jumlah unggahan di instagram desa wisata lainnya di Kecamatan Ungaran Barat.
Adanya peran aktor aktor yang belum menjalankan perannya dengan baik
menunjukkan jaringan aktor yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah
menggambarkan jaringan aktor yang terbentuk dalam pengembangan pariwisata
Desa Wisata Gogik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan jaringan aktor yang terbentuk
dalam pengembangan pariwisata Desa Wisata Gogik adalah Model Quadruple
Helix dengan terdiri dari 4 aktor yakni pemerintah (Dinas Pariwisata,
Dispermasdes, Pemerintah Desa Gogik, PLN, dan DLH), akademisi (UNDIP dan
UNNES), masyarakat (Pokdarwis, BUMDes, PKK, dan Kelompok Tani), dan
media (Jawa Pos Radar Semarang dan Instagram Desa Wisata Gogik). Ditemukan
juga aktor swasta atau industri belum terlibat dalam pengembangan pariwisata,
terdapat kendala komunikasi dan koordinasi antara aktor pemerintah dan aktor
masyarakat, serta kurangnya pengaruh aktor masyarakat dalam proses penyusunan
strategi pengembangan pariwisata Desa Wisata Gogik. Saran yang disampaikan
adalah aktor memanfaatkan pengaruh dan kepentingannya untuk menjangkau mitra
swasta atau industri, meningkatkan partisipasi aktor masyarakat dalam proses
perencanaan dengan menciptakan proses pengambilan keputusan yang kolaboratif
yang melibatkan aktor masyarakat dan aktor pemerintah, serta kendala komunikasi
dan koordinasi dapat dihadapi dengan melakukan pertemuan rutin membahas
kemajuan, tantangan, dan keputusan yang akan diambil, membuka saluran
komunikasi dengan para aktor.
Kata Kunci: jaringan aktor, pengembangan pariwisata, quadruple helix

Actions (login required)

View Item