Maheswari, Irene Shinta (2024) KOMUNIKASI KELUARGA UNTUK MENGATASI KONFLIK INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DAN ORANG TUA SAMBUNG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (708kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (204kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (102kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Download (68kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Submitted Version Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
Abstract
Perceraian dan pernikahan kembali sebuah keluarga sering terjadi konflik interpersonal karena proses penyesuaian seorang remaja tidak mudah, terutama ketika mereka menjalin komunikasi dengan orang tua sambung. Seorang remaja harus menyesuaikan diri dengan kehidupan bersama dengan keluarga baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi keluarga dapat mengatasi konflik interpersonal serta strategi penyelesaiannya antara remaja dan orang tua sambung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Teori Skema Hubungan Keluarga, Teori Pemeliharaan Hubungan, dan Teori Manajemen Konflik Interpersonal. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan fenomenologi, serta teknik pengumpulan data wawancara mendalam yang dilakukan terhadap enam individu dari tiga pasangan keluarga remaja serta orang tua sambungnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya membangun dialog antara remaja dan orang tua sambung dalam membangun kepercayaan dalam keluarga sambung. Kepercayaan terbentuk melalui pengalaman bersama yang berulang, seperti aktivitas keluarga sehari-hari. Selain itu, ketergantungan finansial dari seorang remaja juga menjadi alasan untuk membangun kepercayaan. Variasi skema hubungan dan tipe keluarga dalam keluarga sambung disebabkan karena pengalaman yang berbeda-beda yang ditentukan oleh pola komunikasi yang terjalin pada setiap keluarga. Strategi pemeliharaan hubungan, termasuk keterbukaan, pemahaman, dan keterlibatan pihak ketiga, penting digunakan untuk mencegah terjadinya konflik dalam keluarga sambung. Strategi withdrawal dan exit response sering digunakan dalam penyelesaian konflik, meskipun dapat menimbulkan konflik baru karena penumpukan perasaan yang tidak terselesaikan. Penelitian ini menekankan pentingnya pola komunikasi dalam dinamika dan hubungan keluarga sambung.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah mengkaji lebih lanjut tentang pengaruh pola komunikasi terhadap pembentukan kepercayaan dalam keluarga sambung dan memperlihatkan bagaimana dukungan dari pihak ketiga dapat membantu keluarga sambung untuk mengatasi konflik.
Kata kunci : komunikasi keluarga, konflik keluarga, hubungan remaja dan orang tua sambung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 03:18 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 03:18 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23950 |
Actions (login required)
View Item |