Yani, Jemi Fitri and Andriany, Megah (2024) Efikasi Diri pada Warga Binaan Pemasyarakatan terkait Perawatan Hipertensi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)
	Text 22020122183194-JEMI FITRI YANI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan : Tingginya angka kejadian hipertensi pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dapat disebabkan oleh perilaku WBP. Keberhasilan perawatan hipertensi dapat dipengaruhi efikasi diri. Belum ditemukan penelitian mengenai efikasi diri WBP terkait perawatan hipertensi di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efikasi diri WBP terkait perawatan hipetensi berdasarkan domain magnitude (kesulitan), strength (kekuatan), generality (keluasan bidang tugas).
Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan total sampling kepada 112 WBP terdiagnosis hipertensi di Lapas wilayah Jawa Tengah dan DIY. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Self-Efficacy to Manage Hypertension. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,4% WBP memiliki efikasi diri rendah. Mayoritas dalam seluruh dimensi efikasi diri memiliki hasil kategori rendah yaitu magnitude 53,6% kategori rendah, dimensi strength 56,3% kategori rendah dan pada dimensi generality 73,2% kategori rendah.
Kesimpulan: Mayoritas WBP memiliki efikasi diri yang rendah dalam perawatan hipertensi. Mayoritas dalam seluruh dimensi efikasi diri memiliki hasil dalam kategori rendah. Perlu dilakukan program pengembangan terkait perawatan hipertensi di Lapas untuk meningkatkan efikasi diri WBP sebagai upaya melakukan asuhan keperawatan komprehensif pada WBP dengan hipertensi.

Kata Kunci : Efikasi Diri, WBP, Lapas
Daftar Pustaka : 93 (1997 – 2023)

Actions (login required)

View Item