Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG

RAHMADHANI, SHAFIRA BERLIAN (2024) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO SHAFIRA.pdf - Published Version

Download (432kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit pada saluran pernafasan atas atau bawah yang disebabkan oleh infeksi mikroba yang dapat menyebar dengan cepat dan berakibat fatal. Puskesmas Bandarharjo merupakan salah satu dari 37 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Semarang, mempunyai angka kejadian ISPA pada balita yang cukup tinggi dan menduduki peringkat pertama dalam 10 besar permasalahan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan diperoleh jumlah sampel 67 balita. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan terkait distribusi frekuensi masing-masing variabel serta analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan variabel suhu (p=0,013), tingkat kelembaban (p=0,040), luas ventilasi (p=0,001), intensitas pencahayaan (p=0,012), kepadatan kamar (p=0,017), dan kebiasaan merokok (p=0,006) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan variabel jenis lantai (p=0,605), jenis dinding (p=0,321), dan penggunaan anti nyamuk bakar (p=0,972). Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa suhu, tingkat kelembaban, luas ventilasi, intensitas pencahayaan, kepadatan kamar, dan kebiasaan merokok berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Kota Semarang.

Kata Kunci : ISPA, balita, lingkungan fisik rumah, perilaku keluarga

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 24 Jun 2024 07:13
Last Modified: 24 Jun 2024 07:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23885

Actions (login required)

View Item View Item