Christianto, Anthony Elbert Adinugraha (2024) ADAPTASI NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT MIGRAN PERMANEN DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.
![]() |
Text
1. Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
2. Bab 1.pdf - Submitted Version Download (760kB) |
![]() |
Text
3. Bab 2.pdf - Submitted Version Download (310kB) |
![]() |
Text
4. Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (947kB) |
![]() |
Text
5. Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
![]() |
Text
6. Bab 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (199kB) |
![]() |
Text
8. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Setiap orang memiliki nilai-nilai budaya yang melekat pada dirinya dan akan dibawa kemanapun dia berada, termasuk saat bermigrasi ke wilayah baru dengan kebudayaan yang berbeda. Di sisi lain, Kecamatan Tampaksiring identik dengan nilai kebudayaan yang sangat kental di kehidupan masyarakat yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial dan kehidupan beragama nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana adaptasi nilai-nilai budaya antara masyarakat migran permanen dengan masyarakat lokal di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Adapun teori yang digunakan adalah Teori Adaptasi, Akomodasi Komunikasi, Akulturasi, Konflik, dan Etnosentrisme. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan fenomenologi, serta teknik pengumpulan data in-depth interview yang dilakukkan terhadap enam individu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselarasan nilai-nilai budaya melalui proses adaptasi dan komunikasi antar budaya sangat penting untuk menciptakan harmoni dan menghindari konflik di masyarakat multikultural. Tantangan yang dihadapi oleh masyarakat migran permanen termasuk diskriminasi, benturan nilai, dan tekanan untuk mempertahankan identitas budaya asli dalam lingkungan yang mungkin tidak mendukung, namun proses adaptasi yang tepat dapat meningkatkan harmoni sosial. Konflik antar budaya sering kali dipicu oleh etnosentrisme dan ketidaksesuaian nilai-nilai budaya, tetapi pendekatan kekeluargaan dan mediasi terbukti dapat mengatasi konflik ini. Kesimpulan penelitian menekankan bahwa komunikasi antar budaya, keterbukaan terhadap perbedaan, dan saling menghargai adalah kunci bagi masyarakat migran permanen dan masyarakat lokal untuk beradaptasi dengan nilai-nilai budaya yang berbeda.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, penulis berharap penelitian selanjutnya dapat menemukan cara-cara atau strategi yang dapat meningkatkan keakraban dalam kehidupan sosial masyarakat. Keakraban sosial sangat penting untuk menciptakan integrasi sosial yang kuat, yang pada akhirnya akan mengurangi ketegangan dan konflik yang mungkin muncul akibat perbedaan kebudayaan.
Kata Kunci: adaptasi budaya, migrasi, interaksi sosial, akulturasi, komunikasi antarbudaya, multikulturalisme.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 04:29 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 04:29 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23852 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |