Janges, Azka Diwangkara and Samekto, F.X. Adji and Setiyono, Joko (2024) PENGGUNAAN SENJATA THERMOBARIC OLEH RUSIA DALAM KONFLIK BERSENJATA RUSIA – UKRAINA BERDASARKAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. _24 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Azka Diwangkara Janges_cover.pdf Download (708kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_abstrak.pdf Download (72kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text Azka Diwangkara Janges_dapus.pdf Download (104kB)

Abstract

Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina terjadi ketika Rusia melakukan penyerangan militer ke wilayah negara Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Konflik ini diawali dengan memburuknya hubungan Ukraina dengan Rusia akibat condongnya Ukraina kepada negara-negara barat. Puncaknya adalah ketika Ukraina memutuskan untuk memohon keanggotaan NATO. Oleh karena itu, Rusia memandang bahwa penyelesaian masalah ini adalah melalui cara kekerasan yaitu konflik bersenjata. Pada jalannya konflik, Rusia menggunakan senjata Thermobaric sebagai alat perangnya. Senjata ini memiliki efek yang dapat melanggar hukum humaniter internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui legalitas dari senjata Thermobaric berdasarkan hukum humaniter internasional dan menganalisis pelanggaran yang dapat timbul dari Rusia atas penggunaan senjata thermobaric. Metode penelitian dari penelitian ini berlandaskan legal-positivisme sehingga pendakatan yang digunakan adalah yuridis-normatif. Spesifikasi penelitian ini adalah preskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan datanya yaitu studi pustaka dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah senjata Thermobaric belum dilarang oleh konvensi apapun, namun tidak berarti senjata ini dapat digunakan secara bebas karena penggunaannya dibatasi oleh Martens Clause. Senjata ini dapat dikategorikan sebagai incendiary weapon berdasarkan Konvensi Senjata Konvensional 1980, akan tetapi definisi dari incendiary weapon yang sempit dan kaku membuat senjata thermobaric tidak termasuk kategori tersebut. Rusia menggunakan senjata ini pada urban area sehingga efek senjata menimbulkan indiscriminate attack dan unnecessary suffering. Penegakkan hukum atas pelanggaran Rusia melalui Mahkamah Pidana Internasional dan alternatifnya melalui mekanisme uniting for peace berdasarkan Resolusi 377 (V) Majelis Umum PBB.
Kata Kunci: Hukum Humaniter Internasional, Senjata Thermobaric, Alat Perang.

Actions (login required)

View Item