SEKARWANGI, NANDA RAFIDA (2024) FAKTOR RISIKO DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOYOSO 2 KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NANDA EDIT.pdf - Published Version Download (432kB)

Abstract

Persebaran terbanyak kasus DBD tahun 2022 serta 2023 terjadi pada usia 5-14 tahun. Pengetahuan terkait faktor risiko usia tersebut belum diketahui secara pasti. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor apa saja yang menjadi faktor risiko DBD. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Margoyoso 2. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia 5-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Margoyoso 2. Sampel terdiri dari 47 kasus dengan pengambilan sampel melalui metode total sampling dan 47 kontrol dengan metode purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah suhu udara, kelembaban udara, keberadaan breeding place, perilaku perlindungan diri, kebiasaan menggantung pakaian, praktik PSN 3M dan penggunaan insektisida rumah tangga. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan faktor risiko Demam Berdarah Dengue yaitu kelembaban udara (OR= 3,203; 95% CI= 1,117-9,186), perilaku perlindungan diri (OR= 6,802; 95% CI= 2,671-17,323), dan praktik PSN 3M (OR= 3,026; 95%CI= 1,157-7,915). Sedangkan yang bukan faktor risiko yaitu suhu udara (OR= 2,074; 95% CI= 0,888 -4,843), keberadaan breeding place (OR= 1,131; 95% CI= 0,428-2,987), kebiasaan menggantung pakaian (OR= 1,857; 95%CI= 0,809-4,264), dan penggunaan insektisida rumah tangga (OR=1,791; 95%CI= 0,687- 4,671).

Kata Kunci : Faktor Risiko, Demam Berdarah Dengue, Puskesmas Margoyoso 2

Actions (login required)

View Item