Chaniago, Nicko Fani and Adrianto, Albertus Ari and Purwoko, Yosef (2024) HUBUNGAN ANTARA KOMORBIDITAS DIABETES MELITUS PADA PASIEN PASKA APENDEKTOMI TERBUKA TANPA PERFORASI TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA DI RSUP DR KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universtitas Diponegoro.

Text (NICKO FANI CHANIAGO-22010117130079-KTI-ABSTRAK) NICKO FANI CHANIAGO-22010117130079-KTI-ABSTRAK.pdf Download (152kB)

Abstract

Latar Belakang: Komorbiditas diabetes melitus pada pasien yang akan menjalani tindakan apendektomi sendiri sebenarnya merupakan sebuah faktor penyulit, karena tingginya kadar gula dalam darah dapat meningkatkan risiko anestesi, risiko infeksi, dan mempersulit penyembuhan luka post-operasi
Tujuan: Mengetahui hubungan antara komorbiditas diabetes melitus pada pasien paska apendektomi terbuka tanpa perforasi terhadap lama penyembuhan luka di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua pasien paska apendektomi terbuka tanpa perforasi dengan komorbiditas diabetes melitus di RSUP DR Kariadi Semarang pada Februari 2022 hingga Maret 2024 yang sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah catatan medis pasien paska apendektomi terbuka tanpa perforasi dengan komorbiditas diabetes melitus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan lembar observasi terkait lama penyembuhan luka. Uji statistik menggunakan uji korelasi bivariate non parametric Spearman Rank.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan signifikansi komorbiditas diabetes melitus dengan lama penyembuhan luka adalah p=0.003 dan nilai koefisien korelasi adalah r =0.523.
Kesimpulan: Hubungan antara faktor komorbiditas dengan lama penyembuhan luka memiliki hubungan yang bermakna
Kata kunci: diabetes melitus, komorbiditas, lama penyembuhan luka.

Actions (login required)

View Item