Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH LEMON (Citrus Limon) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS WISTAR JANTAN HIPERURISEMIA

Poerwanagara, Indira Pramesti and Nindita, Yora and Ariani, Mahayu Dewi and Mahati, Endang (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH LEMON (Citrus Limon) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS GINJAL TIKUS WISTAR JANTAN HIPERURISEMIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
INDIRA PRAMESTI POERWANAGARA-22010120140236-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (153kB)

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat. Tingkat asam urat yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, termasuk kerusakan dan pembentukan batu ginjal. Kulit lemon mengandung vitamin C, flavonoid, dan sitrat yang dapat berperan sebagai antioksidan dan penghambat pembentukan batu ginjal.
Tujuan Umum: Mencari tahu pengaruh ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon) dengan dosis bertingkat terhadap gambaran makroskopis dan mikroskopis ginjal tikus wistar jantan hiperurisemia dan membandingkan antar kelompok kontrol, kontrol positif, dan perlakuan.
Metode: Tiga puluh ekor sampel tikus percobaan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok berisi 6 ekor tikus. Sampel diberikan kaldu blok Maggie produksi PT. Nestle Indonesia dengan dosis 140 mg/200gBB tikus wistar dan potasium oksonat dengan dosis 50 mg/200gBB tikus wistar sebagai induksi hiperurisemia dan intervensi ekstrak kulit buah lemon dosis 17,5, 35, dan 70 mg/kgBB per oral selama 14 hari. Tikus diterminasi untuk pengambian ginjal dan melakukan pembacaan secara makroskopis dan miskroskopis. Perbedaan antar kelompok dilakukan dengan uji analisis statistik.
Hasil Penelitian: Tidak ditemukan perbedaan bermakna pada gambaran makroskopis ginjal pada antar kelompok yaitu dengan permukaan yang halus dan rata. Pada pengamatan mikroskopis, preparat ginjal P1, P2, dan P3 memiliki angka degenerasi sel tubulus ginjal yang lebih rendah dibandingkan dengan K1 tetapi tidak ditemukan perbedaan bermakna pada gambaran inflamasi pada K1 dengan P1, P2, dan P3. Hal ini berarti ekstrak kulit buah lemon terhadap angka degenerasi tubulus ginjal tikus wistar. Namun, tidak terdapat pengaruh untuk gambaran inflamasi.
Kata kunci: Lemon, Ginjal, Tikus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lemon, Ginjal, Tikus
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:56
Last Modified: 24 Jun 2024 06:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23808

Actions (login required)

View Item View Item