Sugiarto, Yohannes and Budijitno, Selamat (2024) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa) Terhadap Ekspresi IL-6 : studi pada model mencit adenocarcinoma mammae dengan pemberian kemoterapi Adriamycin Cyclophosphamide. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK TESIS) ABSTRAK - TESIS YOH.pdf Download (9kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara di Indonesia dilaporkan mencapai 68.858 dari 396.914 kasus kanker baru, dengan angka kejadian sebesar 16,6% berdasarkan data Globocan 2020. Terapi komplementer banyak diminati karena alasan psikologis dan ekonomi serta memiliki efek samping yang minimal. Kurkumin memiliki sifat antikarsinogenik. IL-6 berperan penting dalam pertumbuhan dan metastasis sel kanker payudara, pembaharuan sel punca kanker payudara, dan resistensi obat pada sel punca kanker payudara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian uji coba terkontrol acak dengan post-test only group design menggunakan tikus betina galur Balb/c (Mus Musculus) buatan yang diinduksi nodul adenokarsinoma mamae DMBA. Tikus dibagi secara acak menjadi empat kelompok, yaitu Kontrol (K), Perlakuan 1: ekstrak kunyit dosis 100mg/KgBB (P1), Perlakuan 2: ekstrak kunyit dosis 150mg/KgBB (P2), Perlakuan 3: ekstrak kunyit dosis 200mg/KgBB (P3). Variabel yang diteliti adalah ekspresi IL-6. Uji Anova Satu Arah, diikuti dengan Uji Post-hoc, digunakan untuk menguji perbedaan antar kelompok.
Hasil: Nilai rerata ekspresi IL-6 pada kelompok K (53,59 ± 8,37), P1 (50,66 ± 9,59), P2 (66,93 ± 9,64), P3 (64,58 ± 5,97). Hasil uji Post-Hoc menunjukkan terdapat perbedaan bermakna ekspresi IL-6 pada kelompok K terhadap P2 (p=0,038), kelompok P1 terhadap P2 (p=0,015), dan P3 (p=0,040).
Kesimpulan: Ekstrak kunyit (Curcuma longa) berpengaruh terhadap ekspresi IL-6 pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Kata kunci: Curcuma Longa, Adenokarsinoma Mammae, IL-6, Adriamisin Siklofosfamid

Actions (login required)

View Item