SALZABILLA, MEYCELLA CINTANIA (2024) FAKTOR-FAKTOR KUALITAS AIR MINUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO MEYCELLA.pdf - Published Version Download (253kB)

Abstract

Air dapat menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri sehingga membuat air rentan terhadap kontaminasi ketika sanitasi dan kebersihannya tidak dijaga dengan baik, serta penggunaan sumber air yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko terkena diare. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional dan menggunakan uji laboratorium metode MPN (Most Probable Number). Populasi penelitian ini adalah rumah penduduk dengan total rumah sebanyak 15.077. Besar sampel yang didapatkan adalah sebanyak 47 rumah yang diwakili oleh anggota keluarga dalam rumah tersebut. Teknik samplingnya adalah proportionate incidental sampling. Hasil uji laboratorium memberikan hasil bahwa keseluruhan sampel air minum (100%) positif coliform atau tidak memenuhi syarat. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengolahan air minum (p=0,020; POR=6,188; 95% CI=1,188-32,228) dan penyimpanan air minum (p=0,017; POR=6,492; 95% CI=1,421-29,075) dengan kejadain diare, serta tidak terdapat hubungan signifikan antara sumber air minum (p=0,494; POR=0,485 ; 95% CI=0,112-2,095) dengan kejadian diare. Adanya hubungan yang signifikan antara pengolahan dan penyimpanan air minum dengan kejadain diare di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu menunjukkan perlunya edukasi dan praktik sanitasi yang baik untuk mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air.

Kata Kunci : diare, kualitas air minum, sanitasi

Actions (login required)

View Item