Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE, ASUPAN SERAT DAN KEBIASAAN MENGONSUMSI FAST FOOD DENGAN OBESITAS PADA REMAJA USIA 15-17 TAHUN DI KOTA SEMARANG

‘AISY, ISNA ROHADATUL (2024) HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE, ASUPAN SERAT DAN KEBIASAAN MENGONSUMSI FAST FOOD DENGAN OBESITAS PADA REMAJA USIA 15-17 TAHUN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ISNA.pdf - Published Version

Download (498kB)

Abstract

Saat ini terjadi pergeseran gaya hidup dari traditional lifestyle ke sedentary lifestyle yang ditandai oleh aktivitas fisik yang kurang dan perubahan pola makan yang tinggi energi (karbohidrat, protein, dan lemak) serta rendah serat. Hal ini dianggap berperan serta terhadap kejadian obesitas pada remaja. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan sedentary lifestyle, asupan serat dan kebiasaan mengonsumsi fast food dengan obesitas remaja usia 15-17 tahun di SMA Negeri 3 Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 3 Semarang dengan jumlah sampel 98 orang dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas adalah sedentary lifestyle, asupan serat dan kebiasaan mengonsumsi fast food, sedangkan variabel terikat adalah obesitas. Data sedentary lifestyle dikumpulkan dengan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ), asupan serat dan kebiasaan mengonsumsi fast food dengan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) dan IMT/U dengan antropometri. Analisis bivariat menggunakan uji Rank Spearman dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja berjenis kelamin laki-laki (61,2%), sedentary lifestyle tinggi (100%) pada hari kerja, sedentary lifestyle tinggi (95,9%) pada hari libur, asupan serat defisit (100%), jenis fast food kategori sedikit (53,1%), asupan energi fast food kategori tinggi (50%), frekuensi konsumsi fast food jarang (56,1%) dan uang saku banyak (80,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat, asupan energi fast food dan frekuensi konsumsi fast food dengan obesitas. Tidak terdapat hubungan antara sedentary lifestyle, jenis fast food dan uang saku dengan obesitas. Kesimpulannya ada hubungan asupan serat, asupan energi fast food dan frekuensi konsumsi fast food dengan obesitas pada remaja.

Kata kunci : fast food; obesitas; remaja; sedentary lifestyle; serat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 21 Jun 2024 01:34
Last Modified: 21 Jun 2024 01:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23746

Actions (login required)

View Item View Item