Dyandi, Ariq Muhammad Iqbal and Uddin, Ilham and Hardian, Hardian and Ardhianto, Pipin (2024) Hubungan Fragmentasi Kompleks QRS dengan Derajat Keparahan Regurgitasi Mitral pada Pasien Infark Miokard ST Elevasi dan Non ST Elevasi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak_Ariq Muhammad Iqbal Dyandi) Abstrak_Ariq Muhammad Iqbal Dyandi.pdf Download (80kB)

Abstract

Latar belakang: Pada kejadian infark miokardium (MI), ditemukan 40% mengalami regurgitasi mitral (MR) derajat mild, diikuti 12% mengalami MR derajat moderate atau severe. Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) merupakan salah satu alat diagnostik awal penyakit jantung iskemik untuk klasifikasi kejadian infark. Temuan gambaran fragmentasi kompleks QRS (fQRS) pada hasil pemeriksaan EKG mulai digunakan untuk metode prediksi baru pada pasien dengan penyakit jantung, termasuk penyakit jantung iskemik.
Tujuan: Mengetahui korelasi fQRS dan derajat keparahan regurgitasi mitral pada pasien infark miokard ST elevasi dan Non ST elevasi.
Metode: Merupakan penelitian observasional retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berupa rekam medik dari 57 pasien infark miokard akut dengan usia lebih dari 40 tahun tanpa riwayat MI, penyakit jantung rematik, MR, kelainan katup mitral, dan lokasi fragmentasi pada area ventrikel kiri menggunakan consecutive sampling. Uji analisis korelasi dilakukan menggunakan uji Spearman Rank’s.
Hasil: Uji analisis korelasi menunjukkan nilai p value = 0.295 (p>0,05) dan koefisien korelasi r=0.141
Kesimpulan: Temuan gambaran fragmentasi kompleks QRS dengan derajat keparahan regurgitasi mitral tidak memiliki korelasi (korelasi sangat rendah).

Kata kunci: infark miokard, regurgitasi mitral, fragmentasi qrs

Actions (login required)

View Item