Search for collections on Undip Repository

Karakteristik Pasien Fraktur Cincin Pelvis Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang Periode Januari 2021 Sampai Dengan Desember 2023

Utomo, Gede Pambudi and Priambodo, Agus (2024) Karakteristik Pasien Fraktur Cincin Pelvis Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang Periode Januari 2021 Sampai Dengan Desember 2023. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK TESIS)
ABSTRAK - TESIS GDE.pdf

Download (993kB)

Abstract

Pendahuluan : Meskipun insiden fraktur pelvis hanya 7% dari seluruh trauma, namun mortalitasnya mencapai 21,5%. Pengelolaan fraktur pelvis masih menjadi tantangan karena sering merupakan poli trauma yang membutuhkan tatalaksana multidisplin dan sumberdaya yang besar. Pengetahuan mengenai karakteristik pasien dengan fraktur pelvis diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan dan menurunkan mortalitas.
Metode : Penelitian dilakukan retrospektif dengan populasi dan sampel seluruh pasien fraktur pelvis di IGD RSUP dr Kariadi Semarang periode Januari 2021 sampai dengan Desember 2023. Karakteristik yang diamati antara lain jenis kelainan, umur, klasifikasi fraktur, etiologi, trauma score, pola fraktur, tatalaksana dan keluaran. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil : Sebanyak 16 sampel penelitian adalah laki-laki dan 18 pasien perempuan, sebanyak 3 pasien berusia kurang dari 17 tahun, 19 pasien berusia 17 - 34 tahun, 7 pasien berusia 35 - 52 tahun dan 3 pasien berusia lebih dari 52 tahun. Sebanyak 28 pasien fraktur pelvis disebabkan KLL, 4 pasien disebabkan kecelakaan kerja, dan 2 pasien fraktur pelvis disebabkan KLL, 4 pasien disebabkan kecelakan kerja, dan 2 pasien fraktur pelvis akibat trauma lain. Pola fraktur pelvis pada penelitian ini adalah APC1 (3 pasien), APC2 (4 pasien), APC3 (3 pasien), LC1 (11 pasien), LC2 (2 pasien), LC3 (6 pasien), VS (4 pasien), CM (1 pasien). Sebanyak 4 pasien memiliki skor ISS 1-8, 8 pasien dengan skor ISS 9 - 15, 9 pasien dengan skor ISS 16 - 25 dan 13 pasien memiliki skor ISS lebih dari 25. Cedera penyerta yang paling banyak ditemui adalah fraktur tulang panjang (15 pasien), cedera kepala 10 pasien, trauma abdomen 9 pasien, dan trauma thorax 4 pasien. Tatalaksana operatif dilakukan 21 pasien, sedangkan 13 pasien lain secara nonoperatif. Kami dapatkan 8 pasien meninggal dunia dan 26 lainnya dipulangkan dengan kondisi baik.
Kesimpulan : Fraktur pelvis terbanyak didapatkan pada usia 17 - 34 tahun dan penyebab terbanyak adalah KLL. Kami dapatkan seluruh pasien fraktur pelvis mengalami cedera penyerta dan sebagian besar pasien mengalami fraktur tidak stabil yang membutuhkan operatif. Sebanyak 8 pasien meninggal terkait fraktur pelvis atau cedera penyertanya.
Kata kunci : Fraktur pelvis, karakteristik pasien

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Fraktur pelvis, karakteristik pasien
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 24 Jun 2024 03:02
Last Modified: 24 Jun 2024 03:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23741

Actions (login required)

View Item View Item