LURI, RAFIDA AZKIA (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA, KOTA BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO RAFIDA.pdf - Published Version Download (250kB)

Abstract

Upaya pengendalian hipertensi saat ini harus lebih difokuskan pada aspek perilaku pengobatan, termasuk kepatuhan minum obat. Penderita hipertensi perlu patuh meminum obat dalam jangka panjang untuk mencegah risiko komplikasi dan memperbaiki outcome kesehatan. Akan tetapi, kesadaran penderita di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja untuk memanajemen hipertensi sesuai anjuran masih rendah, yang mengindikasikan adanya masalah ketidakpatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuuhan minum obat hipertensi masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan besar sampel sebanyak 113 penderita hipertensi usia 45-59 tahun di Kelurahan Sukaraja, wilayah kerja Puskesmas Sukaraja. Teknik pengambilan sampel adalah sampling acak sederhana. Data diperoleh melalui wawancara langsung dengan penderita hipertensi pada bulan April-Mei 2024. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang pengobatan (p-value 0,005), penggunaan obat herbal (p-value 0,042), self-efficacy (p-value 0,0001), persepsi tentang kesakitan (p-value 0,001), dan tingkat motivasi (p-value 0,0001), dengan tingkat kepatuhan minum obat hipertensi. Instansi kesehatan setempat perlu mempertimbangkan perbaikan sistem dan materi edukasi tentang pentingnya kepatuhan minum obat hipertensi berdasarkan temuan penelitian, dengan mengikutsertakan peran kader kesehatan dan tokoh masyarakat setempat.
Kata kunci : Hipertensi, Kepatuhan, Minum Obat, Masyarakat Pesisir

Actions (login required)

View Item