Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONSUMSI IKAN DAN ASUPAN ASAM AMINO TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA NELAYAN (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara)

KAUTSAR, RIZQI ALFANI (2024) HUBUNGAN KONSUMSI IKAN DAN ASUPAN ASAM AMINO TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA NELAYAN (Studi Kasus di Wilayah Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO RIZQI EDIT.pdf - Published Version

Download (440kB)

Abstract

Permasalahan gizi balita masih menjadi isu utama kesehatan di Indonesia. Etiologi kekurangan gizi pada anak balita bersifat multifaktorial, dengan kurangnya asupan protein atau kualitas protein yang rendah merupakan faktor penyebab yang signifikan. Kualitas protein dapat ditentukan dari kelengkapan asam amino; semakin lengkap asam amino dalam makanan, semakin tinggi kualitas protein. Ikan adalah sumber protein hewani yang kaya akan asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi ikan dan asupan asam amino terhadap status gizi balita di Desa Nelayan, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu dan balita dari keluarga nelayan. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 62 responden. Variabel penelitian terdiri dari asupan asam amino dan konsumsi ikan (variabel bebas), yang diukur menggunakan kuesioner wawancara, dan status gizi (variabel terikat), yang diukur menggunakan berat badan dan tinggi badan. Analisis statistik menggunakan uji korelasi untuk variabel numerik dan uji beda untuk variabel kategorik. Secara keseluruhan, konsumsi ikan balita sudah baik dan rata-rata tingkat asupan asam amino balita adalah 84,68%. Jumlah konsumsi ikan (p=0,032), jenis kelamin (p=0,024), tingkat kecukupan energi (p=0,032 dan p=0,007), usia pertama konsumsi ikan (p=0,039), pengetahuan gizi ibu (p=0,018), dan pendapatan perkapita (p=0,020) berhubungan dengan status gizi balita. Tidak ada hubungan antara usia balita, tingkat kecukupan protein, riwayat penyakit infeksi, berat badan lahir, keterampilan mengolah makanan, tingkat pendidikan ibu, dan jumlah balita dalam keluarga dengan status gizi balita (p>0,005). Disimpulkan bahwa konsumsi ikan memberikan dampak positif terhadap status gizi balita.

Kata kunci : konsumsi ikan, asam amino, status gizi balita, daerah pesisir

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 20 Jun 2024 02:27
Last Modified: 24 Jun 2024 07:53
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23693

Actions (login required)

View Item View Item