Search for collections on Undip Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VISUAL OUTCOME PASCA OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO

Nastasya, Aisha Re and Dharma, Andhika Guna and Nugroho, Trilaksana and Dewi, Puspita Kusuma (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VISUAL OUTCOME PASCA OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (AISHA RE NASTASYA-22010120140141-KTI-ABSTRAK)
AISHA RE NASTASYA-22010120140141-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (209kB)

Abstract

Latar belakang : Katarak merupakan penyebab kebutaan utama di dunia dan Indonesia. Penatalaksanaan utama katarak adalah melaui tindakan pembedahan. Kualitas dari oprasi katarak dapat dilihat melaui penilaian visual outcome atau penilaian tajam penglihatan pasca operasi katarak. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi visual outcome guna mempertahankan kualitas operasi dan memberikan edukasi mengenai prognosis kepada pasien yang menjalani operasi katarak.

Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang yang berhubungan dengan visual outcome pasca operasi katarak di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional berdasarkan data rekam medis yang menjalani operasi katarak periode Januari - Desember 2022 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Data yang dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin, jenis penyakit penyerta, jenis katarak, stadium katarak, jenis operasi katarak dan tajam penglihatan empat minggu pasca operasi katarak. Penelitian ini menggunakan 71 subjek pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik dilakukan menggunakan uji korelasi spearman.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan usia ≥60 tahun sebanyak 45 pasien (65%). Jenis kelamin perempuan ditemukan sebanyak 37 pasien (52%). Pasien dengan penyakit penyerta hipertensi detemukan sebanyak 39 orang (54,9%). Katarak senilis ditemukan pada 53 pasien (77%). Stadium katarak immatur ditemukan sebanyak 50 pasien (70,4%). Pasien yang melakukan operasi fakoemulsifikasi ditemukan sebanyak 50 pasien (70,4%). Pasien dengan visus good outcome (6/6 – 6/ 18) sebanyak 36 pasien (50,7%). Hasil uji Spearman menunjukkan adanya hubungan bermakna antara penyakit penyerta diabetes melitus dengan visual outcome (p = 0,048), adanya hubungan bermakna antara jenis katarak dengan visual outcome (p = 0,008), dan terdapat hubungan bermakna antara stadium katarak dengan visual outcome (p = 0,032).

Kesimpulan : Terdapat adanya hubungan signifikan antara penyakit penyerta diabetes melitus, jenis katarak, dan stadium katarak dengan visual outcome pasca operasi katarak.

Kata Kunci : katarak, operasi katarak, visual outcome.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: katarak, operasi katarak, visual outcome
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: akses mahasiswa FK
Date Deposited: 20 Jun 2024 06:00
Last Modified: 20 Jun 2024 06:00
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23679

Actions (login required)

View Item View Item