Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI KETIDAKCUKUPAN ASI DAN BREASTFEEDING SELF-EFFICACY IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF (STUDI PADA IBU DENGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG)

FAKHIROH, DURROTUL (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI KETIDAKCUKUPAN ASI DAN BREASTFEEDING SELF-EFFICACY IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF (STUDI PADA IBU DENGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO DURROTUL.pdf - Published Version

Download (497kB)

Abstract

Cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskemas Rowosari mengalami tren fluktuatif dari tahun 2020-2023 dan masih dibawah rata-rata persentase cakupan ASI eksklusif Kota Semarang. Hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa faktor dominan yang berhubungan dengan keberhasilan maupun kegagalan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi ketidakcukupan ASI dan breastfeeding self-efficacy ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rowosari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan sebanyak 78 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan instrumen lembar kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p-value = 0,002), persepsi ketidakcukupan ASI (p-value = 0,049), breastfeeding self-efficacy (p-value = 0,006) dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu pekerjaan ibu (p-value = 0,008), keterpaparan informasi (p-value = 0,001), promosi susu formula (p-value = 0,000), IMD (p-value = 0,012), pemberian makanan prelakteal (p-value = 0,038), dukungan suami (p-value = 0,022) dan tingkat stress ibu (p-value = 0,010). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan pengetahuan, persepsi ketidakcukupan ASI dan breasfeeding self-efficacy dengan praktik pemberian ASI eksklusif. Ibu menyusui sebaiknya didampingi dan diberi dukungan sosial agar dapat memberikan ASI secara eksklusif.

Kata kunci : ASI eksklusif, pengetahuan, persepsi ketidakcukupan ASI, efikasi diri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 19 Jun 2024 01:44
Last Modified: 19 Jun 2024 01:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23644

Actions (login required)

View Item View Item