RAHMAWATI, DEVIA (2024) HUBUNGAN MASA KERJA, UMUR, DAN INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN HAND ARM VIBRATION SYNDROME PADA PEKERJA PENGGILINGAN DAGING DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO DEVIA.pdf - Published Version Download (431kB)

Abstract

Getaran mekanis dapat mencapai tangan dan lengan pekerja melalui getaran yang disalurkan ke tubuh melalui tangan akibat penggunaan peralatan yang bergetar. Hand Arm Vibration Syndrome merupakan salah satu kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tangan pekerja dan mempengaruhi kemampuan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan masa kerja, umur, dan intensitas getaran dengan keluhan Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS) pada pekerja penggilingan daging di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner mengenai gejala yang dirasakan pekerja, observasi terhadap proses kerja, dan pengukuran intensitas getaran menggunakan Hand Arm Vibration Dosimeter dengan sampel sebanyak 33 orang menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan intensitas getaran yang melebihi NAB (54,5%) dan responden yang mengalami keluhan HAVS (60,6%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara masa kerja, umur, dan intensitas getaran dengan keluhan Hand Arm Vibration Syndrome pada pekerja penggilingan daging di Kota Semarang.

Kata kunci: Hand Arm Vibration Syndrome, getaran, masa kerja

Actions (login required)

View Item