Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU ANGGOTA KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALIAN KABUPATEN KEBUMEN

AYUNINGTYAS, TANTINA (2024) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU ANGGOTA KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALIAN KABUPATEN KEBUMEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO TANTINA.pdf - Published Version

Download (434kB)

Abstract

Di Indonesia, pneumonia berkontribusi besar terhadap angka kesakitan dan kematian tertinggi pada balita. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian pneumonia antara lain kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku anggota keluarga yang tidak sehat. Puskesmas Alian Kabupaten Kebumen memiliki angka kejadian pneumonia pada Puskesmas Alian Kabupaten Kebumen memiliki angka kejadian pneumonia pada balita yang tinggi pada tahun 2022 yaitu sebesar 194 kasus. Hal ini diperparah dengan kondisi 20,45% dari 15.150 rumah belum memenuhi syarat rumah sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik lingkungan rumah dan perilaku anggota keluarga dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alian Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 anak usia 12-59 bulan yang terdiri dari 42 kelompok kasus dan 42 dari kelompok kontrol yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square dan dihitung nilai odds ratio (OR). Analisis univariat menunjukkan rata-rata balita berusia 39 bulan dan berjenis kelamin perempuan. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara luas ventilasi (p-value = 0,014; OR = 3,100; 95% CI 1,240-7,751), intensitas pencahayaan (p-value = 0,004; OR = 4,500; 95% CI 1,561-12,959), jenis dinding (p-value = 0,000; OR = 11,111; 95% CI 2,349-52,563), dan penggunaan racun anti nyamuk bakar (p-value = 0,002; OR = 4,267; 95% CI 1,672-10,888) dengan kejadian pneumonia pada balita. Sedangkan tidak ada hubungan antara suhu (p-value = 0,362), kelembaban (p-value = 0,645), kepadatan hunian (p-value = 0,500), dan kebiasaan merokok anggota keluarga dalam rumah (p-value = 0,111) dengan kejadian pneumonia. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku anggota keluarga yang buruk memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alian Kabupaten Kebumen.

Kata Kunci : Kondisi fisik rumah, perilaku, pneumonia, balita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 14 Jun 2024 03:56
Last Modified: 14 Jun 2024 03:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23605

Actions (login required)

View Item View Item