Hanum, Nora Fauziah and Annisaa', Eva and Dini, Intan Rahmania Eka (2024) HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIEPILEPSI (OAE) DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN EPILEPSI DI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (159kB)

Abstract

Latar Belakang: Penderita epilepsi memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan orang normal. Aspek rasionalitas pengobatan sangat penting bagi panderita epilepsi karena penggunaan obat antiepilepsi (OAE) bersifat jangka panjang. Pemilihan terapi epilepsi yang tepat dapat mengurangi frekuensi kejang dan meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan: Mengetahui rasionalitas penggunaan obat antiepilepsi (OAE), kualitas hidup, dan hubungan rasionalitas penggunaan obat antiepilepsi (OAE) pada pasien epilepsi dengan kualitas hidup di RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dan pengambilan data dilakukan melalui rekam medis, kuesioner MARS-5, kuesioner QOLIE-31. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dilakukan analisis hubungan dengan Fisher's Exact Test.
Hasil: Berdasarkan data evaluasi rasionalitas penggunaan antiepilepsi, diperoleh hasil 100% tepat pasien, 100% tepat obat, dan 63% tepat dosis. Penilaian hasil kualitas hidup tinggi sebesar 72%. Terdapat hubungan yang signifikan antara rasionalitas pengobatan antiepilepsi (OAE) dengan kualitas hidup pasien epilepsi p=0,044.
Kesimpulan: Rasionalitas penggunaan antiepilepsi sebesar 63%. Kualitas hidup pasien epilepsi di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang tergolong tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara rasionalitas penggunaan antiepilepsi (OAE) dengan kualitas hidup pasien epilepsi.
Kata Kunci : Quality of Life, frekuensi kejang, kognitif, general epilepsi, fokal epilepsi

Actions (login required)

View Item