TANGKUYAH, JUSTUS EDYSON (2024) STUDI DIVERSITAS dan SEBARAN Anopheles spp dI DAERAH ENDEMIS MALARIA (STUDI SPASIAL DI DESA GAURA KECAMATAN LABOYA BARAT KABUPATEN SUMBA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO JUSTUS.pdf - Published Version Download (505kB)

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit dan merupakan masalah kesehatan serta dapat menyebabkan kematian terutama kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Lima spesies Plasmodium penyebab malaria pada manusia di Indonesia, diantaranya Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae dan Plasmodium knowlesi. Data Dinas Kesehatan Sumba Barat lima tahun terakhir (2019 s/d 2023) Annual Parasite Index (API) terus mengalami peningkatan dari tahun-ketahun yaitu 68,80/00, 68.440/00, 87,370/00,113,240/00, namun API menurun signifikan di tahun 2023 tercatat 47,420/00. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberagaman spesies Anopheles spp & dan persebaran breeding place. Penelitian menggunakan metode survei deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan mengukur variabel parameter lingkungan breeding place Anopheles spp dan koleksi nyamuk tertangkap menggunakan metode Human Landing Collection (HLC) dan Resting. Penelitian ini akan membagi wilayah studi menjadi dua kategori, yaitu pemukiman wilayah pantai dan non pantai. Wilayah pemukiman pantai ditemukan 10 spesies nyamuk, yaitu; An.subpictus, An.sundaicus, An.barbirostris, An.vagus, An.annularis, An.flavirostris, An.kochi, An.indefinitus, An.aconitus, An.tesselatus. Non pantai delapan spesies, yaitu: An.subpictus, An.barbirostris, An.vagus, An.annularis. An.flavirostris, An.kochi, An.indefinitus, An.tesseletus. Breedingplace tersebarar pada pemukiman pantai 12 habitat dan non pantai 11 habitat. Kecenderungan Anopheles spp pada dua wilayah tersebut adalah zoofilik & antrozoofilik dan dominan bersifat eksofagik dan eksofilik kecenderungan mengisap dan istirahat di luar rumah. Ditemukan keragaman spesies dan keberadaan vektor (An,subpictus, An.barbirostis, An.sundaicus) dan dugaan vektor (An.vagus, An.annularis, An.flavirostris, An.kochi) dan jarak habitat potensial dengan pemukiman penduduk berkisar antara 103meter-512 meter merupakan jangkauan aktif nyamuk terbang, maka wilayah pemukiman pantai dan non pantai Desa Gaura berisiko terjadinya transmisi malaria.

Kata kunci : Anopheles spp; Breeding place; Malaria

Actions (login required)

View Item