Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI FULL COMPLIANCE TERHADAP PUTUSAN DISPUTE SETTLEMENT BODY DALAM KASUS IMPOR HORTIKULTURA DS477/478 DAN KASUS IMPOR AYAM BRAZIL DS484. _18 HI 2024

NABILA, ALIFAH SYAFAA and Priyono, FX. Joko and Hartono, Darminto (2024) IMPLEMENTASI FULL COMPLIANCE TERHADAP PUTUSAN DISPUTE SETTLEMENT BODY DALAM KASUS IMPOR HORTIKULTURA DS477/478 DAN KASUS IMPOR AYAM BRAZIL DS484. _18 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_abstrak.pdf

Download (216kB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
Alifah Syafaa Nabila_dapus.pdf

Download (122kB)

Abstract

Amerika Serikat dan Selandia Baru mengajukan gugatan untuk Indonesia kepada DSB WTO pada Mei 2014 terkait dengan impor produk hortikultura, hewan, dan produk hewan (DS477/478). Setelah menempuh beberapa prosedur hingga melewati tahap banding, Panel menyatakan bahwa Indonesia “kalah”َّ dan harus
melaksanakan rekomendasi DSB. Atas rekomendasi DSB, Indonesia telah melakukan penyesuaian kebijakan, namun hingga saat ini, hal tersebut belum kunjung diterima oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru karena terdapat ketidaksepakatan tentang full compliance dalam pelaksanaan rekomendasi Indonesia. Mengikuti kasus tersebut, terdapat kasus Ayam Brazil yang memiliki kesamaan permasalahan (DS484). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan Indonesia atas putusan DSB dalam Kasus DS477/478 dan DS484 dapat dikatakan telah full compliance atau tidak, serta untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari tidak dilakukannya full compliance. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian doctrinal yang bersifat normatif. Sumber data penelitian berasal dari data sekunder yang didapat melalui web dan library research. Data kemudian akan diolah dengan metode analis data silogisme deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, Pertama, Indonesia tidak dapat dikatakan tidak melakukan full compliance dalam kasus DS477/478, sedangkan dalam kasus DS484 adalah sebaliknya. Kedua, Indonesia dapat dikenakan sanksi berupa kompensasi atau retaliasi apabila tidak melakukan full compliance. Apabila ke depannya terjadi perbedaan pendapat mengenai kesesuaian antara perjanjian dengan tindakan untuk mematuhi keputusan Panel dalam suatu sengketa, salah satu pihak dapat meminta untuk dibentuk Compliance Panel, atau juga dapat menggunakan opsi lain yakni menggunakan Mutually Agreed Solutions.
Kata kunci: Full compliance, DSB, Impor Hortikultura, Impor Ayam Brazil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Full compliance, DSB, Impor Hortikultura, Impor Ayam Brazil
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 08 Jul 2024 03:22
Last Modified: 08 Jul 2024 03:22
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23596

Actions (login required)

View Item View Item