Search for collections on Undip Repository

PENGARUH EKSTRAK LABU SIAM (Sechium edule) TERHADAP KADAR ENZIM SUPERIOXIDE DISMUTASE (SOD), MALONDIALDEHID (MDA), NITRIC OXIDE (NO), DNA ADDUCT (8-OHdG) DAN HISTOPALOGI HEPAR PADA TIKUS PUTIH Spraque Dawley YANG DIINDUKSI PARAQUAT

Yulianti, Maria Eka Patri and Suhartono, Suhartono and Susilaningsih, Neni and Suzery, Meiny (2024) PENGARUH EKSTRAK LABU SIAM (Sechium edule) TERHADAP KADAR ENZIM SUPERIOXIDE DISMUTASE (SOD), MALONDIALDEHID (MDA), NITRIC OXIDE (NO), DNA ADDUCT (8-OHdG) DAN HISTOPALOGI HEPAR PADA TIKUS PUTIH Spraque Dawley YANG DIINDUKSI PARAQUAT. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK DISERTASI)
ABSTRAK-DISERTASI.pdf

Download (73kB)

Abstract

Latar belakang: Stres oksidatif merupakan suatu keadaan ketidak seimbangan dimana jumlah radikal bebas lebih banyak dibandingkan antioksidan. Banyaknya jumlah radikal bebas didalam tubuh, salah satunya disebabkan oleh paparan paraquat. Radikal bebas yang berasal dari terhirupnya paraquat akan terus memicu memaksa antioksidan primer SOD didalam darah untuk menetral radikal bebas, jika ini terus berlangsung tubuh akan kekurangan antioksidan primer yang akan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Untuk mencegah hal tersebut, tubuh membutuhkan pasokan antioksidan sekunder. Ektrak labu siam tinggi antioksidan yang dapat membantu mencegah terjadi stres oksidatif akibat paparan paraquat.
Tujuan: Mengetahui bahwa ekstrak labu siam dapat meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA, NO, 8-0HdG dan derajat histopatologi hepar pada tikus putih yang diinduksi paraquat.
Metode: Rancangan Randomized Post Test Only Control Group dengan subyek tikus jantan Sparaque dawley usia 2-3 bulan, sehat, berat badan 200-300 gram dan sehat. Hewan percobaan sebanyak 36 ekor kemudian dibagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 6 ekor tikus. Kontrol normal (KN) diberi makan dan minum seperti biasa, kontrol negatif (K(-)) diberikan induksi paraquat 0,01 g/kgBB+aquadest, kontrol positif (K(+)) paraquat 0,01 g/kgBB+vit.C 0,075 g/kgBB, Perlakuan 1 (P1) induksi paraquat 0,01 g/kgBB+labu siam 0,35 g/kgBB, perlakuan 2 (P2) induksi paraquat 0,01 g/kgBB+labusiam 0,75 g/kgBB, perlakuan 3 (P3) paraquat+labusiam 1,5 g/kgBB. Pada hari ke 14 dilakukan pengambilan sampel. Pengukuran kadar MDA, SOD, NO,8-0HdG diukur menggunakan Elisa dan dibaca dengan spektometri dan kerusakan histopatologi hepar dengan analisis mikroskop. Analisis data menggunakan One way anova, Kruskal-Wallis dan Mann Whitney dengan ά=0,05.
Hasil : hasil kadar terbaik SOD pada P2 (0,657±0,124) nano mol/ml , MDA pada P2 (0,048±0,015) nano mol/ml, NO pada kontrol positif (0,070±0,060) dan P2 (0,059±0,033) nano mol/ml, 8-0HdG pada kontrol positif (0,390±0,062) dan P2 (0,238±0,056) nano mol/ml , derajat histopatologi hepar pada kontrol positif (1,833±0,991) dan P2 (1,566±0,637). Intervensi ekstrak labu siam memberi perbedaan yang signfikan kadar SOD (P=0,004), MDA (P=0,000), N0 (P=0,000) , 8-0HdG (0,004 dan kerusakan histopatologi hepar (P=0,004).
Simpulan: Ekstrak labu siam dosis 0,75 g/kgBB tikus dapat meningkatkan kadar SOD, menurunkan kadar MDA, NO, 8-OhdG dan kerusaakan histopatologi hepar tikus.

Kata kunci: labu siam, tikus putih Sparaque Dawley, paraquat, antioksidan, stres oksidatif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: labu siam, tikus putih Sparaque Dawley, paraquat, antioksidan, stres oksidatif.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 03 Jul 2024 07:17
Last Modified: 03 Jul 2024 07:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23559

Actions (login required)

View Item View Item