Pratama, Galuh Yogi and Sasikirana, Widyandani and Prabhata, Wimzy Rizqy (2024) HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS TURUNAN KUERSETIN TERHADAP AKTIVITAS PEROXISOME PROLIFERATOR-ACTIVATED RECEPTOR-GAMMA (PPARΓ) SEBAGAI AGEN ANTI DIABETES. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (143kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik yang dapat disebabkan oleh resistensi insulin jaringan. Resistensi insulin oleh jaringan bisa dikurangi dengan aktivasi Peroxisome Proliferator-Activated Reseptor gamma (PPARγ). Senyawa yang telah diketahui sebagai agonis PPARγ adalah Tiazolidindion. Flavonoid diduga memiliki potensi aktivitas biologis ikatan agonis terhadap PPARγ.
Tujuan: Mengetahui potensi turunan flavonoid sebagai agonis PPARγ secara in silico serta mengembangkan turunan flavonoid yang memiliki aktivitas agonis terhadap PPARγ
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian eksperimental komputasi menggunakan penambatan molekul 20 senyawa, persamaan HKSA, dan pengembangan senyawa berdasarkan HKSA.
Hasil : Turunan kuersetin yang memiliki aktivitas paling baik berdasarkan penambatan molekul adalah senyawa 17 dengan nilai -121,160 ± 0.669. Kontrol positif pada PPARγ adalah rosiglitazon dengan nilai -93.819 ± 0.538. Persamaan HKSA menggunakan 21 set senyawa berupa 1 senyawa kuersetin dan 20 senyawa turunan kuersetin. Persamaan HKSA yang digunakan memiliki nilai R = 0,991; s = 0,010; F = 70,604; p < 0,0001; Q2 = 0,917; SPress = 0,021; SDEP = 0,016. Pengembangan turunan kuersetin adalah kuersetin 5-dodeca-10-enoat yang memiliki nilai penambatan molekul sebesar -121,573 ± 0,274.
Kata Kunci: Diabetes, PPARγ, Flavonoid, penambatan molekul, HKSA

Actions (login required)

View Item