Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARUREJA KABUPATEN TEGAL

SETYANI, MEI RIZKI (2024) HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARUREJA KABUPATEN TEGAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO MEI.pdf - Published Version

Download (434kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru hingga organ lainnya. Kasus TB di Puskesmas Warureja naik secara signifikan, yaitu 45 kasus/70.621 penduduk (0,06%) tahun 2021 menjadi 66 kasus/72.188 penduduk (0,09%) tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dan perilaku dengan kejadian TB di wilayah kerja Puskesmas Warureja. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan studi kasus kontrol. Populasi kasus adalah penderita TB berusia 15-50 tahun sedangkan populasi kontrol adalah pasien yang tidak menderita dan tidak bergejala TB dengan usia dan jenis kelamin yang disamakan dengan kelompok kasus. Sampel berjumlah 37 kasus dan 37 kontrol. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis univariat menunjukkan rata-rata kelembaban 75,18%, pencahayaan 61,16 lux, luas ventilasi 15,67% luas lantai, kepadatan hunian 21,90 m2/orang, serta kebiasaan membuka jendela dan kebiasaan menjemur alat tidur yang kurang baik mayoritas pada kelompok kasus masing-masing sebesar 70,3% dan 73,0%. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pencahayaan (p-value = 0,036; OR = 3,056; 95% CI = 1,180-7,909), luas ventilasi (p-value = 0,044; OR = 3,265; 95% CI = 1,144-9,319), dan kebiasaan membuka jendela (p-value = 0,035; OR = 3,102; 95% CI = 1,189-8,095) dengan kejadian TB. Variabel lainnya, yaitu jenis lantai (p-value = 0,595), jenis dinding (p-value = 0,580), kepadatan hunian (p-value = 0,240), dan kebiasaan menjemur alat tidur (p-value = 0,456) tidak berhubungan dan kelembaban tidak dapat dianalisis. Kesimpulan penelitian ini, yaitu pencahayaan, luas ventilasi, dan kebiasaan membuka jendela berhubungan dengan kejadian TB.

Kata kunci : tuberkulosis, kondisi fisik rumah, perilaku

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 11 Jun 2024 07:11
Last Modified: 11 Jun 2024 07:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23528

Actions (login required)

View Item View Item