Search for collections on Undip Repository

NORMALISASI BANJIR KANAL TIMUR DAN RELOKASI RUMAH PENDUDUK (Studi Tentang Perubahan Sosial Dan Politik Kampung Nelayan Tambakrejo Semarang)

Wati, Furia Hera (2024) NORMALISASI BANJIR KANAL TIMUR DAN RELOKASI RUMAH PENDUDUK (Studi Tentang Perubahan Sosial Dan Politik Kampung Nelayan Tambakrejo Semarang). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (446kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (702kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (807kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (191kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pembangunan proyek Normalisasi Banjir Kanal Timur Semarang oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2019 menyebabkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai harus direlokasi ke rumah deret Kampung Nelayan Tambakrejo Semarang. Masyarakat telah melewati proses panjang sebelum akhirnya berhasil menempati rumah deret yang kurang lebih sudah 2,5 tahun mereka tempati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sosial dan sikap politik masyarakat pasca relokasi beserta dampak posisif dan negatif dari adanya perubahan tersebut. Penelitian ini mengadopsi teori dimensi perubahan sosial dari Himes dan Moore dan komponen perubahan sikap dari Gordon W. Alport. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan data berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca relokasi, masyarakat RT 06 RW 16 Kampung Nelayan Tambakrejo telah mengalami perubahan sosial dan politik dalam kehidupan mereka. Secara struktural, masyarakat telah mengalami perubahan peran yang menyebabkan mereka lebih diakui di tengah masyarakat karena menempati beberapa peran sosial di lingkungannya. Secara kultural, banyak budaya baru masuk yang mampu memberdayakan dan memperbaiki kebiasaan hidup masyarakat. Kemudian, secara interaksional masyarakat telah mengalami peningkatan interaksi sehingga hubungan mereka semakin akrab. Begitu pun sikap politik masyarakat terhadap Pemerintah Kota Semarang yang turut mengalami perubahan menjadi jauh lebih percaya, puas, dan aktif berpartisipasi dalam mengawal program kerja pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan karena sebelumnya mereka skeptis terhadap peran pemerintah karena merasa dimarginalkan. Perubahan yang ada memberikan dampak positif yaitu berkurangnya konflik sosial antar warga, masyarakat semakin terberdayakan secara pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat karena kondisi perekonomian yang semakin membaik. Namun, perubahan tersebut ternyata turut memberikan dampak negatif seperti adanya kecemburuan sosial, konflik kepentingan, dan berkurangnya kemauan untuk bekerja sama memperjuangkan hak mereka yang belum tercapai, yaitu hak atas kepemilikan rumah yang hingga saat ini masih terus diupayakan bersama pihak LBH Kota Semarang dan WALHI Jawa Tengah. Untuk mengatasi hal ini, masyarakat perlu kembali membulatkan tekad dalam mengupayakan haknya, serta Pemerintah Kota Semarang seharusnya mampu dengan mudah memberikan hak kepemilikan rumah yang ditempati masyarakat dengan mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Kata Kunci: Relokasi, Kampung Nelayan, Perubahan Sosial, Sikap Politik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 11 Jun 2024 06:04
Last Modified: 04 Jul 2024 03:45
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23522

Actions (login required)

View Item View Item