Search for collections on Undip Repository

KARAKTERISTIK KORBAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 – 2022

Raniah, Naurah Qhalisa and Dhanardhono, Tuntas and Bhima, Sigid Kirana Lintang and Saebani, Saebani (2023) KARAKTERISTIK KORBAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 – 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Abstrak_Naurah Qhalisa Raniah_22010120140239)
Abstrak_Naurah Qhalisa Raniah_22010120140239.pdf

Download (119kB)

Abstract

Latar Belakang: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan dalam lingkup keluarga utamanya kepada seorang perempuan dan dapat menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ atau penelantaran rumah tangga pada korbannya. Kejadian KDRT sangat sering ditemukan di masyarakat, termasuk di kota Semarang dengan total lebih dari 1.000 kasus KDRT yang tercatat selama tahun 2018 – 2022. Walaupun jumlah yang tercatat cukup banyak, sangat sedikit kasus KDRT yang berlanjut ke ranah hukum. Pembuktian KDRT dapat dilihat melalui salah satu alat bukti yang sah, yaitu Visum et Repertum yang mencantumkan informasi terkait karakteristik korban KDRT.

Tujuan Umum: Untuk mengetahui karakteristik korban kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2018 – 2022.

Metode: Penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan studi belah lintang. Sampel penelitian ini diambil dari Hasil Rekam Medis dan Visum et Repertum Korban KDRT yang tercatat di Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 2018-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik korban KDRT yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil Penelitian: Dari 234 Kasus KDRT yang tercatat di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2018 – 2022, didapatkan kejadian KDRT paling tinggi di tahun 2018 sebanyak 70 kasus atau 30% dari total keseluruhan. Korban paling banyak berasal dari kelompok usia 26 – 35 tahun dengan jumlah 71 korban (30,3 %). Korban KDRT mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan total 200 korban atau 85% dari total. Korban KDRT paling banyak bekerja sebagai pegawai swasta (113 orang atau 48,3%). Kekerasan yang paling sering terjadi adalah kekerasan fisik dengan total 217 kasus (91,56%) dengan jenis perlukaan paling banyak adalah luka memar dengan total 198 kasus (61,1%). Lokasi perlukaan yang dialami korban KDRT paling banyak yaitu pada regio wajah yaitu sebanyak 114 kasus atau 31% dari total kasus. 216 atau 92% kasus KDRT yang tercatat tergolong sebagai luka ringan. Namun, dari 234 kasus KDRT yang tercatat selama 2018 – 2022, sebanyak 158 kasus atau 68% kasus KDRT tidak memiliki surat permintaan visum.

Kesimpulan: Karakteristik korban kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di RSUP Dr. Kariadi Semarang, paling tinggi terjadi di tahun 2018 dengan karakteristik korban paling banyak berasal dari kelompok usia 26 – 35 tahun, jenis kelamin perempuan, dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta. Kekerasan banyak terjadi secara fisik, dengan luka memar dan lokasi luka pada regio wajah, serta tergolong luka ringan. Paling banyak kasus yang tercatat tidak disertai dengan surat permintaan visum

Kata kunci: Karakteristik, Korban KDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik, Korban KDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 11 Jun 2024 02:14
Last Modified: 11 Jun 2024 02:14
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23503

Actions (login required)

View Item View Item