YUNIANTI, INTAN PUSPA (2024) HUBUNGAN KUALITAS HUNIAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DESA GROWONG LOR KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO INTAN.pdf - Published Version Download (430kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan yang masih banyak terjadi pada balita terutama di wilayah Indonesia. Puskesmas Juwana pada tahun 2023 mencatat sebanyak 2.359 kasus terkait kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang merupakan penyakit dengan jumlah kasus tertinggi dibandingkan kasus penyakit lainnya. Desa Growong Lor adalah salah satu wilayah cakupan pelayanan dari Puskesmas Juwana dengan jumlah balita terbanyak. Pada tahun 2023 sebanyak 90 dari 690 balita di Desa Growong Lor mengalami ISPA. Gangguan pernapasan pada balita dapat disebabkan oleh faktor lingkungan fisik rumah dan kebiasaan merokok sehingga timbul adanya penyakit ISPA. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik rumah dan kebiasaan merokok dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah balita di Desa Growong Lor dengan sampel sebanyak 100 sampel dengan pemilihan pengambilan sampel simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara suhu ruang (p Value = 0,040), luas ventilasi udara (p Value = 0,000), dan intensitas pencahayaan (p Value = 0,000) dengan kejadian ISPA pada balita. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara suhu ruang, luas ventilasi udara, dan intensitas pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita.
Kata kunci : ISPA, balita, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok

Actions (login required)

View Item