Angelita, Audi Finish (2024) Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Wreda Semarang. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Hal.Depan.pdf Download (481kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Daftar Pustaka.pdf Download (95kB)
	Text 22020120120011_Audi Finish Angelita_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Depresi sering kali menjadi masalah kesehatan mental yang umum di kalangan lansia, terutama bagi lansia yang tinggal di panti wreda. Faktor-faktor seperti kurangnya keterlibatan keluarga, aktivitas sosial yang terbatas, atau isolasi sosial akibat keterbatasan mobilitas atau masalah kesehatan lainnya dapat memperburuk keadaan lansia. Ketika lansia merasa kurang memiliki dukungan sosial yang memadai, risiko untuk mengalami depresi pun meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan sosial dan tingkat depresi pada lansia yang tinggal di panti wreda di Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 67 responden dari Panti Wreda Pucang Gading Semarang. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu lansia penghuni Panti Wreda Pucang Gading, bersedia menjadi responden dan dapat berkomunikasi dengan baik. Sedangkan kriteria ekslusi pada penelitian ini yaitu lansia dengan gangguan bicara dan pendengaran, sedang sakit, dan tidak kooperatif. Instrumen penelitian untuk mengukur dukungan sosial menggunakan kuesioner MSPSS, sementara tingkat depresi diukur menggunakan kuesioner GDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia dalam penelitian ini berusia 60-74 tahun, berjenis kelamin perempuan, memiliki tingkat pendidikan terakhir SD, status bercerai (janda atau duda), dan mayoritas menderita hipertensi. Penelitian ini juga menemukan bahwa lansia memiliki dukungan sosial yang sedang dan mayoritas tidak mengalami depresi, serta terdapat hubungan antara dukungan sosial dan tingkat depresi pada lansia. Oleh karena itu, pendekatan komprehensif untuk mengurangi depresi dan meningkatkan dukungan sosial, seperti pelatihan staf panti tentang tanda-tanda depresi pada lansia, serta skrining rutin untuk deteksi dini depresi pada lansia, dapat membantu dalam memberikan intervensi yang lebih tepat dan efektif.

Kata Kunci : Lansia, Depresi, Dukungan Sosial

Actions (login required)

View Item