WELANDARI, ANDI TENRI ULAN (2024) HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ANDI.pdf - Published Version Download (428kB)

Abstract

Depot air minum isi ulang merupakan salah satu usaha industri yang memproses air baku menjadi air minum yang dapat dikonsumsi. Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2023 menyebutkan bahwa air minum harus aman dari kemungkinan terkontaminasi, salah satunya kontaminasi bakteri Escherichia coli dengan batas maksimum dalam air minum yaitu 0/100ml. Depot air minum juga wajib memenuhi persyaratan higiene sanitasi dalam mengelola air minum yang meliputi sanitasi tempat, sanitasi peralatan, higiene penjamah, dan sumber air baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan keberadaan bakteri Eschericia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional dengan total sampel sebanyak 44 depot air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 (52,3%) air minum isi ulang mengandung bakteri E.coli, 31 (70,5%) depot air minum tidak memenuhi syarat sanitasi tempat, 11 (25%) depot air minum tidak memenuhi syarat sanitasi peralatan, 23 (52,3%) depot air minum tidak memenuhi syarat higiene penjamah, 31 (70,5%) depot air minum menggunakan air tanah sebagai sumber air baku, dan 13 (29,5%) depot air minum menggunakan mata air sebagai sumber air baku. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi tempat (p-value =0,029), sanitasi peralatan (p-value = 0,009), dan higiene penjamah (p-value = 0,007) dengan keberadaan bakteri Eschericia coli dan tidak terdapat hubungan antara sumber air baku (p-value = 0,391) dengan keberadaan bakteri Eschericia coli. .
Kata kunci : higiene sanitasi, depot air minum, Eschericia coli

Actions (login required)

View Item