Rahma Fajriati, Aida and Raihan Santosa, Muhammad Farras (2024) PERENCANAAN INSTALASI BIOGAS DENGAN METODE LIQUID ANAEROBIC DIGESTION (L-AD) BERBAHAN BAKU SEKAM PADI DI KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Repository_Tugas Akhir Aida Rahma & Muhammad Farras R S.pdf Download (639kB)

Abstract

ABSTRAK
Pemanfaatan energi secara nasional masih didominasi oleh energi tak
terbarukan yang semakin berkurang. Hal tersebut menjadi sebuah tuntutan bagi
suatu daerah untuk mengembangkan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan
sumber daya alam. Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang memiliki potensi
sumber daya alam berupa biomassa dari limbah di sektor pertanian berupa sekam
padi tidak termanfaatkan sebesar 3.225,21 ton/tahun pada tahun 2023 yang
berpotensi menghasilkan biogas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi terbarukan. Proses pembentukan biogas terdiri dari 2 metode, yaitu metode
Solid State Anaerobic Digestion (SS-AD) yang merupakan proses fermentasi bahan
organik yang membutuhkan kandungan bahan kering (TS) lebih dari 15% dan
Liquid Anaerobic Digestion (L-AD) dengan kandungan bahan kering (TS) kurang
dari 15% yang membutuhkan pembuburan bahan. Berdasarkan hasil penelitian, laju
produksi biogas dari limbah sekam padi dengan metode Liquid Anaerobic
Digestion (L-AD) serta dilakukan perlakuan pendahuluan (pre-treatment) dengan
grinding (diserbuk) bahan baku hingga berukuran 0,8-1 mm diperoleh paling
maksimal sebesar 6,132 ml/grTS.hari sehingga ketika terdapat limbah sekam padi
sebanyak 1 ton akan menghasilkan biogas sebesar 58,72 m3
atau setara 27,01 kg
gas LPG per harinya. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
energi domestik berupa gas untuk memasak bagi masyarakat setempat. Untuk
memenuhi kebutuhan energi domestik berupa gas di Kecamatan Pabelan,
dibutuhkan 6 instalasi biogas dengan 4 tipe kapasitas produksi biogas, yaitu 68,73
m3
, 64,69 m3
, 60,65 m3
, dan 56,60 m3
yang akan melayani 17 Kelurahan. Setiap
instalasi biogas akan dilengkapi dengan gudang penyimpanan sekam padi, mesin
grinding (diserbuk) sekam padi, inlet tank, reactor tank, slurry tank, methane
purifier, gas holder, dan filter press sebagai area produksi utama serta dilengkapi
dengan area penunjang produksi lainnya. Perencanaan instalasi biogas di
Kecamatan Pabelan dalam hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi tumpukan
limbah sekam padi serta memanfaatkannya untuk dapat memenuhi kebutuhan
energi domestik berupa gas untuk melayani 364 KK pada tahun 2032 dengan biaya
investasi instalasi biogas tipikal sebesar Rp6.334.887.380,30. Hasil analisis dengan
Net Present Value, Internal Rate of Return, Benefit Cost Ratio, dan Payback Period
menyatakan bahwa perencanaan instalasi biogas tipikal di Kecamatan Pabelan
layak untuk dilakukan.
Kata kunci: Energi Baru Terbarukan (EBT), biomassa, sekam padi, Liquid
Anaerobic Digestion (L-AD), biogas, instalasi biogas

Actions (login required)

View Item