MUJIARYANTI, KIARA AZZAHRAH (2024) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMAJU BARU KOTA DEPOK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO KIARA.pdf - Published Version Download (432kB)

Abstract

Pneumonia, penyebab kematian balita kedua di Indonesia (9,4%), kasusnya meningkat selama tiga tahun terakhir (2020-2022) mencapai 302 kasus (94/1.000 penduduk) pada tahun 2022 di Puskesmas Sukamaju Baru Kota Depok. Tujuan dari peneilitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Baru Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik melalui pendekatan case control. Subjek penelitian berjumlah 66 responden yang terdiri atas 33 kelompok kasus dan 33 kelompok kontrol yang dipilih secara purposive sampling. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis data menggunakan univariat dan biaviriat dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan odds ratio untuk melihat besar risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat satu variabel yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita yaitu luas ventilasi (p-value = 0,026; OR= 3,538 (1,277-9,805)). Namun tidak ada hubungan antara jenis dinding, kepadatan hunian, kondisi plafon, ventilasi dalam dapur, dan keberadaan anggota keluarga perokok dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Baru Kota Depok. Oleh karena itu, kondisi lingkungan fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju Baru adalah luas ventilasi
Kata Kunci : Pneumonia, Lingkungan Fisik Rumah, Depok

Actions (login required)

View Item